Inkonsisten Aturan, Rakyat Jadi Korban
Oleh. Ummul Fiqri
NarasiPost.Com-Lebaran kemarin, jagat maya dihebohkan dengan Ancol yang muncul menjadi trending topik. Bukan tentang keindahan wisatanya yang menjadi sorotan pada cuitan di Twitter tersebut, melainkan pemandangan yang mengerikan yang kita lihat, jika kita menelusuri trending topik tersebut. Bagaimana tidak, puluhan ribu pengunjung tumpah ruah di sana. Yang sangat disayangkan juga adalah, abainya para pengunjung untuk menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Lalu, tak lama waktu berselang, akhirnya pihak pengelola pun menutup tempat wisata yang sebelumnya diizinkan buka dengan protokol kesehatan, setelah adanya kasus lonjakan pengunjung dan padatnya kerumunan di tempat wisata. Yang menjadi pertanyaan, mengapa harus menunggu hal ini terjadi? Apakah tidak dipikirkan matang-matang sebelumnya?
Sedangkan para ahli epidemiologi pun sebelumnya sudah mengingatkan akan risiko membuka pariwisata di tengah pandemi, lebih khusus saat libur lebaran, dimana orang-orang pada saat itu tidak diperkenankan mudik. (kompas.com, 24/4/2021)
Inkonsisten aturan yang dibuat oleh pemerintah sendiri menghasilkan kerugian material dan bahaya kesehatan, baik bagi pengunjung maupun bagi pengelola wisata. Tindakan mengizinkan bukanya tempat wisata di tengah pandemi dan libur lebaran, dianggap hanya mementingkan roda perekonomian saja, tanpa mempertimbangkan dengan matang akan risiko kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Akhirnya rakyat menjadi korban dari ketidakjelasan aturan yang dibuat.
Naskah selengkapnya : https://narasipost.com/2021/05/31/inkonsisten-aturan-rakyat-jadi-korban/
Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini,
Follow us on :
instagram : http://instagram.com/narasipost
Facebook : https://www.facebook.com/narasi.post.9
Fanpage : Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/
Twitter : Http://twitter.com/narasipost
Voice Over : Yeni M