Jika Bukan Sekarang, Kapan Lagi?
Oleh. Yana Sofia
(Tim Penulis Inti NarasiPost.Com)
Voice over talent: Maya Rohmah
NarasiPost.Com-Apa yang kamu lakukan jika ada ibu-ibu menghalangi dakwahmu, dan dengan nada memohon ia mengatakan agar anaknya tidak boleh berhijab dahulu? Itulah yang terjadi di awal hijrah saya dahulu. Saat liburan kuliah, biasanya saya membuka les gratis untuk adik-adik di kampung yang diiringi dengan mengaji Al-Qur’an dan terjemahannya.
Nah, di sanalah mereka menemukan ayat hijab di surah Al-Ahzab ayat 59, yang berbunyi, “Wahai nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Ayat ini lantas menjadi awal bagi mereka yang masih berusia 13 tahun berhijab. Sayangnya, hal ini tidak direspons baik oleh keluarga mereka masing-masing.
Masih Kecil
Pada saat itu, ibu dari adik-adik ini merasa jilbab adalah pakaian orang dewasa dan tidak boleh dipaksa untuk anak-anaknya. Terlalu “ketuaan” jika anak usia 13 tahun sudah berhijab. Karenanya, si ibu berpendapat, nanti saja berhijabnya jika sudah dewasa. “Jika usia mereka sudah matang, maka biarkan mereka memilih berhijab suka-suka mereka,” itu yang dikatakan si ibu.
Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2023/01/26/jika-bukan-sekarang-kapan-lagi/pilihan/
Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini,
Follow us on:
instagram: http://instagram.com/narasipost
Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9
Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/
Twitter: Http://twitter.com/narasipost