Keadilan Hanya Ada Dalam Islam
Oleh: Aya Ummu Najwa
(Kontributor Tetap NarasiPost.com)
Voice Over Talent : Dewi F
NarasiPost.Com-Hari ini kita seakan sedang melihat drama ketidakadilan yang begitu nyata di depan mata. Seakan keadilan adalah hal yang mewah serta langka di negeri ini. Para pembuat keputusan seakan buta mata dan nurani ketika berhadapan dengan kasus rakyat jelata, namun akan begitu luluh dan berprikemanusiaan ketika berhadapan dengan para pejabat dan pemilik harta.
Ketika seorang ulama didakwa melakukan kerumunan ia divonis tak manusiawi, namun di lain pihak, banyak pejabat negara melakukan dan mengadakan hal yang sama, namun mereka aman sentosa. Begitupun kasus yang menjerat penegak hukum perempuan, begitu mudahnya ia mendapatkan potongan penahanan, padahal ia telah melakukan kejahatan besar dengan menerima suap dari koruptor kakap, begitu timpang jika dibandingkan dengan para ibu yang melakukan kesalahan hanya karena dituduh merusak sebuah pabrik, yang bahkan mereka langsung ditahan padahal mereka sama-sama mempunyai balita. Bahkan kasus narkoba yang baru-baru ini kembali meresahkan, karena tersangka adalah para pemilik uang, maka rakyat pun seakan sudah bisa membaca dengan mudah ke mana arah putusannya, tentu ini akan berbanding terbalik jika ada seorang jelata melakukan hal yang sama.
Inilah fakta yang terjadi sekarang ini. Pada kasus yang sama bisa berbeda vonis dan keputusan, hanya karena terdakwa antara yang disenangi atau dibenci, yang punya uang atau hanya rakyat bawahan, atau mungkin karena para hakim mudah untuk dipesan. Begitulah sejatinya pengadilan dunia di negeri ini. Sebuah pengadilan palsu nan semu. Ia hanya sebuah alat yang sering digunakan untuk menghukum rakyat kecil atau musuh politik. Sedang bagi para pejabat negara yang korupsi ia seakan kehilangan fungsinya. Padahal kadang begitu jelas para koruptor yang telah melakukan penggelapan dana milyaran bahkan triliunan, seolah mereka kebal hukum dan tak tersentuh. Inilah pengadilan dunia, ia laksana pisau yang tajam ke bawah namun begitu bebal dan tumpul ke atas.
Keadaan para penegak hukum dalam sistem kapitalisme yang diterapkan di negeri ini pun bermental rendah. Mereka mudah disuap, dan mudah takluk para rayuan kenikmatan dunia. Mereka mudah dibeli dengan harga yang murah. Sungguh tidak ada rasa takut kepada Allah dalam diri mereka. Merasa jumawa dunia dalam genggaman, lupa bahwa kelak mereka akan merasakan hukuman pada pengadilan Allah yang sebenarnya.
Naskah Selengkapnya : https://narasipost.com/2021/07/17/keadilan-hanya-ada-dalam-islam/
Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini,
Follow us on :
instagram : http://instagram.com/narasipost
Facebook : https://www.facebook.com/narasi.post.9
Fanpage : Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/
Twitter : Http://twitter.com/narasipost