Look for any podcast host, guest or anyone

Listen

Description

Konsumerisme dan Bergaya Sosialita, Bolehkah?


Oleh: Ana Nazahah

(Kontributor Tetap Narasipost.com)


Voice Over Talent : Maya R


NarasiPost.Com-Tak bisa dipungkiri makna kesuksesan hari ini, hampir mayoritas dinilai dari segi materi. Siapa yang paling kaya, paling cantik, paling pintar, paling gemerlap hidupnya, dialah sang pemenang. Gaya konsumerisme bak sosialita pun menjadi tuntutan. Tampil sempurna di depan orang-orang walau kantong ‘menjerit’ tak sanggup, tetap dilanggengkan.


Sebagian orang mungkin akan sangat iri jika tetangganya berhasil membangun rumah mewah, punya mobil dan berbagai fasilitas mutakhir lainnya. Jiwanya meronta agar bisa menyaingi dan melakukan hal yang sama. Ingin terlihat keren juga, fashionable layaknya sosialita. Berburu barang-barang branded, dan makan di restoran berbintang. Jika kekuatan finansial tak mendukung keinginannya, maka tak sedikit yang memilih bermuamalah dengan cara haram. Terlibat utang dan melakukan bisnis ribawi. Hampir mayoritas kita hari ini melakukannya. Gaya hedonis ini menjadi potret kehidupan sehari-hari.


Dan masalahnya adalah, bagaimana jika gaya hidup bak sosialita ini diikuti individu yang mengaku Muslim, terlebih bagi seseorang ditaraf ekonomi rendah? Gaya konsumtif yang masif dipertontonkan di dunia nyata maupun iklan telah membius umat untuk melakukan hal yang sama. Tanpa peduli hal tersebut di luar kesanggupan. Pertanyaannya, apakah Islam membolehkannya?




Naskah Selengkapnya : https://narasipost.com/2021/08/08/konsumerisme-dan-bergaya-sosialita-bolehkah/




Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini,


Follow us on :


instagram : http://instagram.com/narasipost


Facebook : https://www.facebook.com/narasi.post.9


Fanpage : Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/


Twitter : Http://twitter.com/narasipost