Larangan Menyinyir dan Mendebat Keinginan Allah Swt
Oleh: Novida Sari, S.Kom
NarasiPost.Com-Allah Swt berfirman,
قُلْ اَتُحَاۤجُّوْنَنَا فِى اللّٰهِ وَهُوَ رَبُّنَا وَرَبُّكُمْۚ وَلَنَآ اَعْمَالُنَا وَلَكُمْ اَعْمَالُكُمْۚ وَنَحْنُ لَهٗ مُخْلِصُوْنَ ۙ
Artinya : “Katakanlah Muhammad, ‘Apakah kamu hendak berdebat dengan kami tentang Allah, padahal Dia adalah Rabb kami dan Rabb kamu. Bagi kami amalan kami, dan bagi kamu amalan kamu dan hanya kepada-Nya kami mengabdikan diri’” (TQS. Al Baqarah [2] : 139).
Allah menginginkan agar kekasih-Nya Muhammad Saw menolak dengan orang-orang musyrikin yang mendebatnya tanpa ada keinginan sama sekali untuk mencari kebenaran. قُلۡ Merupakan kata deklarasi dari Allah dalam kapasitasnya sebagai Rabb Pencipta semesta alam dan kehidupan. Kemudian kata اَ تُحَآجُّوۡنَـنَا فِى اللّٰهِ “Apakah kamu hendak berdebat dengan kami tentang Allah” baik dalam perkara ketauhidan Allah Swt, ketundukan dan keikhlasan kepada-Nya, mengikuti seluruh perintah-Nya dan takut menjalankan seluruh larangannya termasuk mengangkat nabi terakhir yang bukan berasal dari orang yahudi. Dan mereka orang musyrikin dan yahudi cenderung melakukan pengingkaran.
Naskah Selengkapnya : https://narasipost.com/2021/05/11/larangan-menyinyir-dan-mendebat-keinginan-allah-swt/
Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini
Follow us on : instagram : http://instagram.com/narasipost
Facebook : https://www.facebook.com/narasi.post.9
Fanpage : Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/
Twitter : Http://twitter.com/narasipost
Voice Over : Mbak Giriyani