Mendamba Pemimpin Ideal di Sistem Abnormal, Mungkinkah?
Oleh. Hana Annisa Afriliani, S.S
(Redaktur Pelaksana NarasiPost.com)
Voice Over Talent : Maya R
NarasiPost.Com-Putaran waktu terus bergulir, pesta demokrasi 5 tahunan akan kembali digelar. Aroma pertarungan politik mulai tercium dengan maraknya baliho para tokoh politik yang terpasang di beberapa lokasi. Namun demikian, tak sedikit rakyat negeri ini yang apatis dengan fenomena demikian. Mereka tak peduli dengan pergantian pemimpin, karena yang mereka pikirkan adalah bagaimana cara mereka menyambung hidup esok hari di saat tak ada yang bisa diharapkan hari ini. Di sisi lain masih ada sebagian rakyat yang justru menaruh harapan besar pada pesta demokrasi yang digelar mendatang. Pergantian pemimpin dianggap angin segar bagi perubahan negeri ini menjadi lebih baik. Namun benarkah demikian?
Ganti Nahkoda untuk Kapal Usang, Tepatkah?
Pemimpin hakikatnya adalah nahkoda bagi sebuah negeri. Dialah yang akan menjalankan roda pemerintahan. Maka, kapabilitas seorang pemimpin akan menentukan baik buruknya wajah sebuah negeri. Namun demikian, tak cukup itu saja, sistem yang dijalankannya pun harus teruji kebenarannya. Jika hanya fokus ganti pemimpin, sementara sistem yang diterapkan di negeri ini masih kapitalis sekuler, tentu saja perubahan yang diharapkan hanyalah ilusi.
Jika diumpamakan seperti ganti nahkoda, sementara kapalnya tidak diganti, tetap kapal usang penuh tambalan, maka cepat atau lambat pasti akan tenggelam dan mencelakakan seluruh penumpangnya. Siapkah kita dengan risiko demikian jika saat ini kita hanya berfokus pada pergantian pemimpin, sementara sistem yang ddigunakan tak pernah dievaluasi? Atau malah kita tutup mata akan segala kecacatan yang melekat di sistem ini?
Sudah begitu banyak bukti-bukti terhampar bahwasannya sistem kapitalisme sekuler yang diterapkan di negeri ini telah gagal menciptakan kesejahteraan dan kebaikan bagi negeri ini. Sebaliknya, berbagai kerusakan bermunculan bertubi-tubi, seiring dengan penerapan aturan ala kapitalisme yang melandaskan kebijakan berdasarkan hitung-hitungan untung rugi.
Naskah Selengkapnya : https://narasipost.com/2021/08/23/mendamba-pemimpin-ideal-di-sistem-abnormal-mungkinkah/
Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini,
Follow us on :
instagram : http://instagram.com/narasipost
Facebook : https://www.facebook.com/narasi.post.9
Fanpage : Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/
Twitter : Http://twitter.com/narasipost