Menyoal Migrasi Televisi
Oleh. Afiyah Rasyad
(Kontributor Tetap NarasiPost.com)
voice over talent: Dewi Nasjag
NarasiPost.Com-Kita jadi bisa pacaran dan ciuman, karena siapa?
Kita jadi tahu masalah artis cerai, karena siapa?
Kita bisa dandan dibimbing TV
Kita jadi lebay dibimbing TV….
Parodi paduan suara anak SD berjudul “TV, Jasamu Tiada …” sungguh menggambarkan sebuah fakta yang terpampang nyata efek dari televisi. TV analog yang kini akan dimigrasi sudah membubuhkan jejak pengaruh negatif bagi benak generasi. Berbagai tayangan di kotak magis disuguhkan, termasuk konten bernuansa makisat, semisal gosip, pornografi dan pornoaksi, humor yang mengandung bully, dan lain-lain. Hal itu tentu memberikan animo negatif bagi penontonnya.
Migrasi ke TV Digital
Tak dimungkiri, TV menjadi salah satu hiburan terkeren bagi masyarakat di seluruh pelosok negeri sebagai pengganti layar tancap. Banyak rakyat terkesima dan menjadikan tayangan-tayangan televisi sebagai tontonan dan tuntunan hidup. Mirisnya, berbagai tayangan tak layak lolos sensor dan ikut mencengkeram pemikiran kaum muslim. Penampakan kekerasan, anak durhaka, bullying, dan sederet keburukan mewarnai tayangan TV di tanah air.
Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/05/15/menyoal-migrasi-televisi/
Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini,
Follow us on:
instagram: http://instagram.com/narasipost
Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9
Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/
Twitter: Http://twitter.com/narasipost