Listen

Description

Pandemi: Membuka Tabir Bobroknya Demokrasi, Ambillah Islam sebagai Solusi


Oleh. Renita

(Kontributor Tetap NarasiPost.Com)


Voice Over Talent : Mels


NarasiPost.Com-Hantaman pandemi Covid-19 yang melanda dunia tak hanya membuat sektor kesehatan dan ekonomi sempoyongan, tetapi juga menyebabkan sistem demokrasi berada di ujung tanduk. Pasalnya, sederet kebijakan yang dikeluarkan oleh negara justru berpotensi menabrak nilai-nilai demokrasi. Pun karut-marutnya penanganan pandemi serta inkonsistensi kebijakan yang digulirkan membuat hubungan masyarakat dan penguasa kian tak harmonis. Akhirnya, berbagai gelombang protes menyeruak di seluruh penjuru dunia hingga menimbulkan gejala otoritarianisme.


Sebagaimana yang terjadi di Tunisia, pada Minggu (25/7), Presiden Tunisia, Kais Saied, telah memberhentikan perdana menteri, membekukan parlemen, serta mengambil kendali eksekutif setelah menetapkan status darurat nasional atas pandemi Covid-19. Hal ini ia lakukan karena buruknya penanganan pandemi yang menyebabkan gelombang demonstrasi di negara tersebut. Kebijakannya ini disambut baik oleh para demonstran dan ia pun diklaim telah melakukan kudeta oleh lawan politiknya. Mendengar hal ini, pada Sabtu (31/7), Penasehat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, mendesak Presiden Tunisia agar membawa kembali negaranya ke “jalur demokrasi” setelah mengambil alih kendali pemerintahan. (republika.co.id, 1/8/2021)


Tak hanya di Tunisia, Indonesia pun mengalami hal serupa. Berdasarkan laporan Bloombreg, nilai ketahanan Indonesia terhadap pandemi Covid-19 berada pada posisi terakhir. Ini berarti Indonesia merupakan negara yang paling buruk dalam hal penanganan pandemi Covid-19. Pada Selasa (27/7), Bloomberg melaporkan bahwa Indonesia menempati posisi ke 53 dari 53 negara di dunia. Beberapa indikator yang dijadikan penilaian yaitu tingginya angka kematian akibat Covid-19 yang mencapai lebih dari 1300 orang per hari serta rendahnya vaksinasi yang baru menjangkau 11,9 persen dari total penduduknya. (tribunnews.com, 31/7/2021)


Pandemi telah membuat sebagian besar negara di dunia kalang kabut tersebab amburadulnya penanganan sejak awal. Bahkan, Indonesia menempati posisi paling buncit dalam hal buruknya penanganan Covid-19. Keistikamahan pandemi ini semakin membuka tabir kebobrokan sistem demokrasi beserta penguasanya. Lantas, mampukah demokrasi menyelamatkan negara dari kejatuhan di tengah pandemi ini?




Naskah Selengkapnya : https://narasipost.com/2021/08/13/pandemi-membuka-tabir-bobroknya-demokrasi-ambillah-islam-sebagai-solusi/


Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini,


Follow us on :


instagram : http://instagram.com/narasipost


Facebook : https://www.facebook.com/narasi.post.9


Fanpage : Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/


Twitter : Http://twitter.com/narasipost