Paradoksironis, Jangan Apatis!
Oleh. Deena Noor
(Kontributor Tetap NarasiPost.Com)
Voice over talent: Dewi F
NarasiPost.Com-Guys, tahukah kalian apa itu ‘paradoksironis’? Mungkin kalau kalian mencarinya di kamus atau Google, tak akan menemukannya. Sangat mungkin begitu sebab ini adalah istilah yang aku ciptakan sendiri.
Eh, memangnya kamu siapa kok bisa-bisanya membuat istilah sendiri? Pasti kalian bertanya begitu. Well, I’m nobody. Itu bukan hal yang penting. Poinnya adalah apa yang disampaikan.
Kurasa sah-sah saja sih membuat istilah sendiri yang dipakai untuk sendiri. Sebenarnya istilah itu untuk mengungkapkan apa yang kurasakan. Selama tak melanggar etika dan aturan, ya tak mengapalah.
Paradoksironis adalah sebuah kata yang mencakup hal paradoks dan ironis. Ini menggambarkan kesinisan menjemukan pada situasi yang bertentangan dengan harapan yang berlangsung sekian lama tanpa adanya perbaikan atau perubahan. Maksudnya, kata ini mewakili perasaanku akan kondisi kini yang berantakan secara sistemis.
Paradoksironis terbangun dari dua kata: paradoks dan ironis. Paradoks sendiri berarti pernyataan yang seolah bertentangan, namun mengandung kebenaran. Ironis berarti bersifat ironi atau mengandung situasi yang bertentangan dengan harapan, namun benar menjadi kenyataan. Kedua kata itu digabungkan untuk menambah makna pertentangan yang sangat.
Dengan kata lain tuh, paradoksironis berarti paradoks dan ironis yang berlipat-lipat begitu, Guys. Tak cukup satu paradoks, melainkan banyak, berulang-ulang dengan bermacam polanya. Intinya enek begitulah sama kondisi yang ada.
Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2021/12/20/paradoksironis-jangan-apatis/
Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini,
Follow us on:
instagram: http://instagram.com/narasipost
Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9
Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/
Twitter: Http://twitter.com/narasipost