Look for any podcast host, guest or anyone

Listen

Description

Pilih Childfree, Standarnya Apa?


Oleh : Riannisa Riu


Voice Over Talent: Fani R


NarasiPost.Com-Bulan Agustus lalu, warganet ramai memperbincangkan mengenai “childfree”, yakni keputusan seseorang atau pasangan yang sudah menikah untuk tidak memiliki anak. Topik ini menjadi hot issue setelah dipopulerkan oleh seorang YouTuber dan Selebgram terkenal yang saat ini tinggal bersama suaminya di Jerman. Influencer tersebut mengaku secara terang-terangan bahwa ia memilih kehidupan childfree bersama suaminya. Beberapa artis tanah air pun ada yang menyatakan dukungannya secara terbuka mengenai keputusan childfree ini.


Alasan untuk childfree terbilang banyak. Pertama, kedua orang tua mengaku tidak siap memiliki anak, sementara anak membutuhkan tanggung jawab penuh dan perhatian khusus dari kedua orang tua. Kedua, orang tua tak sanggup membayangkan biaya perawatan dan pengurusan anak hingga dewasa, apalagi di tengah kondisi ekonomi plus pandemi yang begitu menyulitkan seperti saat ini. Ketiga, mengklaim bahwa memiliki anak akan mengganggu hubungan romantisme dan keharmonisan suami istri, sehingga tidak lagi mesra seperti awal pernikahan. Keempat, alasan yang tampaknya idealis namun klise, yakni membludaknya populasi manusia di bumi ini sehingga tak perlu lagi menambah populasi manusia dengan melahirkan anak. Selain alasan-alasan ini, masih ada setumpuk alasan lain pendukung childfree.


Ketika seorang manusia ingin melakukan sesuatu, maka ia akan mengerahkan seribu upaya. Namun, jika manusia tidak ingin melakukan sesuatu, akan dikeluarkannya seribu alasan. Childfree pun demikian. Benar atau salahnya langkah untuk mengambil keputusan childfree ini bergantung pada standar kehidupan manusia itu sendiri, yakni standar yang digunakan oleh manusia tersebut dalam memilih seluruh keputusan dalam hidupnya.


Tatkala standar kehidupan yang dianut oleh manusia tersebut adalah standar yang bukan Islam, misalnya kapitalisme sekuler, maka tentulah childfree sama sekali bukan masalah baginya. Standar kapitalisme liberal memberikan berbagai bentuk kebebasan kepada manusia dalam hidupnya. Salah satunya adalah kebebasan berekspresi. Dengan standar liberal ini, baik childfree, LGBTQ+, atau dark jokes sekalipun dinilai sebagai bentuk kebebasan berekspresi yang lumrah dilakukan siapa saja. Sehingga, standar ini menjadikan manusia benar-benar bebas untuk mengekspresikan dirinya, serta menentukan keputusan apa pun yang dia anggap baik baginya. Karena bahkan negara pun tidak akan ikut campur dalam urusan kehidupannya. Itulah asas utama dari standar kapitalisme sekuler, yakni pemisahan agama dari kehidupan.




Naskah Selengkapnya : https://narasipost.com/2021/09/25/pilih-childfree-standarnya-apa/


Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini,


Follow us on :


instagram : http://instagram.com/narasipost


Facebook : https://www.facebook.com/narasi.post.9


Fanpage : Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/


Twitter : Http://twitter.com/narasipost