Sistem Buruk, Rezim Terpuruk. Benarkah 2024 Ambruk?
Oleh. Meitya Rahma
Voice over talent: Dewi F
NarasiPost.Com-Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Itulah yang terekam beberapa tahun terakhir ini. Dari penanganan pandemi yang belum tuntas, pemindahan ibu kota negara yang masih menjadi polemik. Dan tentunya masih banyak lagi. Jika dituliskan mungkin akan berlembar-lembar. Krisis multidimensional telah terjadi sejak lama. Pergantian rezim ke rezim pun tak bisa hentikan krisis multidimensional ini. Maka, menarik apa yang disampaikan ekonom senior Universitas Indonesia, Faisal Basri, yang menyoroti adanya konflik kepentingan di pemerintahan saat ini. Faisal Basri mengingatkan bahwa konflik kepentingan yang berbahaya adalah kala pejabat negara ikut berbisnis. Kolaborasi antara negara dan pengusaha terlihat dalam kepengurusan Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia teranyar. Menurutnya, konflik kepentingan ini sudah kritis. (TEMPO.CO,30/1/22)
Adanya oligarki yang merupakan koalisi jahat. Mereka nantinya akan saling buka-bukaan. Saling membuka borok satu sama lain ke KPK ketika pembagian hasil tidak merata. Faisal memprediksi tidak sampai 2024, secara moral pemerintahan ini sudah ambruk. Mayoritas elite-nya sudah tidak bisa ditutup-tutupi lagi, melakukan skandal-skandal yang semakin besar. Pada akhirnya rakyat akan tahu skandal atau persoalan-persoalan yang ada. Karena itu, Faisal berharap masyarakat tahu persoalan itu. Agar perlawanan rakyat betul-betul terwujud. “Jangan sampai negara jadi raksasa lalim karena konflik kepentingan state dan korporasi. (TEMPO.CO,30/1/22)
Tak berlebihan jika Faisal memprediksi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin akan ambruk secara moral sebelum 2024. Namun, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Faldo Maldini, mengklaim bahwa negara selama ini tak pernah menutup mata soal skandal para elite di negeri ini. Baginya, saat ini pemerintah masih berada di jalan yang baik meski dalam kondisi berat. (CNN.CO,30/1/22)
Biasanya orang dalam lingkaran oligarki menganggap bahwa kondisi pemerintahan masih baik-baik saja. Walaupun Faldo sebagai stafsus Mensesneg menambahi, “Meskipun dalam kondisi berat”. Ini sudah memberi sinyal bahwa kondisinya memang sudah hancur sebenarnya. Ekonom seperti Faisal Basri memiliki analisis yang bisa merangkum data-data tentang kondisi ekonomi dari tahun ke tahun. Maka, dari data-data yang ia miliki tersebut bisa ditarik analisis tentang kondisi rezim saat ini dan memprediksi nasib rezim nanti.
Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/02/05/sistem-buruk-rezim-terpuruk-benarkah-2024-ambruk/
Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini,
Follow us on:
instagram: http://instagram.com/narasipost
Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9
Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/
Twitter: Http://twitter.com/narasipost