Urgensitas Label Halal bagi Keluarga Muslim
Oleh. Dia Dwi Arista
(Tim Redaksi NarasiPost.Com)
Voice over talent: Giriyani
NarasiPost.Com-Sebagai keluarga muslim yang hidup dalam sistem kapitalisme, yakni sistem yang tidak pernah memikirkan halal dan haram pada semua aktivitas maupun barang, tentu kita mengandalkan label halal pada setiap barang atau bahkan pada makanan yang kita konsumsi. Meski negara ini berstatus negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, namun bicara keberpihakan, negara ini bagai menganaktirikan kaum muslim.
Bagaimana tidak, bertubi-tubi aturan pemerintah mengerek kaum muslim pada bibir jurang, membuat luka dalam hingga sulit untuk pulih seperti sediakala. Belum lama Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, menyamakan suara azan dengan gonggongan anjing, luka belum sembuh, kini pak Yaqut mengeluarkan peraturan baru. Penggantian label halal yang sebelumnya ada di tangan MUI (Majelis Ulama Indonesia), diambil alih oleh pemerintah melalui Kementerian Agama.
Masyarakat pun bertanya-tanya, apa urgensinya? bukankah mengada-ada ketika mengganti sesuatu yang tak ada masalahnya? Kaum muslim pun akhirnya semakin waspada, akankah pemerintah menerbitkan label halal sesuai dengan syariat? Mengingat kepercayaan kaum muslimin kepada pemerintah bak benang yang tipis, mudah putus. Belum lagi track record pemerintah dalam suap-menyuap juga masih dipertanyakan. Apabila, nauzubillah, jika pemerintah dengan mudah memberikat sertifikat halal ketika ada maharnya, lalu haruskah keluarga muslim perlu waspada?
Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/03/15/urgensitas-label-halal-bagi-keluarga-muslim/
Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini,
Follow us on:
instagram: http://instagram.com/narasipost
Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9
Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/
Twitter: Http://twitter.com/narasipost