Waras
Oleh. Afiyah Rasyad
(Kontributor Tetap NarasiPost.Com)
Voice Over Talent: Maya R
NarasiPost.Com-Netra gadis berwajah ayu itu menangkup nilanya langit. Hatinya tercabik atas penolakan dari seorang ustaz kondang yang begitu dicintainya. Akalnya kusut masai dan surai bersurai dari jiwa yang murni. Lisannya meracau nama-nama yang turut membuat hatinya ditumbuk-tumbuk.
Tak ada kuah lagi yang mengaliri wajah ayunya. Kerontang sudah jiwa mulus yang terperangkap dalam angan yang terlalu sempurna. Di langit itu, ia gantungkan seluruh angan-angan. Namun, salah tempat rupanya, angan-angan itu terjun bebas dalam kenyataan yang begitu menyakitkan.
“Nilam, ayo makan dulu,” seorang suster paruh baya membawa nampan.
Gadis yang sejak tadi meratapi akal dan hatinya yang telah surai bersurai menoleh. Mata penuh kebencian memindai wajah suster itu. Nilam bergeming. Dia menatap tajam pada suster yang membawakannya nampan berisi hidangan.
“Makanlah dulu, jika kau tak makan, nanti calon imammu siapa yang akan mengurusi, hm?” Dengan lembut suster itu membawa Nilam ke meja makan.
Sudah lima purnama Nilam dirawat di rumah sakit jiwa ini. Patah hati yang dahsyat menyapanya di saat angannya sedang membumbung tinggi ke angkasa. Segenap rasa percaya diri menyertainya dalam acara suntingan itu. Ya, dia hendak mempersunting seorang ustaz yang diidamkannya sebagai calon imam. Dirinya merenda khayalan begitu indah, hingga akhirnya porak-poranda atas penolakan sang ustaz. Dia pun tertekan dengan tekanan jiwa yang amat dahsyat.
Naskah Selengkapnya: https://narasipost.com/2021/10/31/waras/
Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini,
Follow us on:
instagram: http://instagram.com/narasipost
Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9
Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/
Twitter: Http://twitter.com/narasipost