Dibesarkan oleh didikan ayah yang keras, penginjil dari tanah Sulawesi ini ternyata menyimpan kekalahan-kekalahan terhadap dirinya di masa lalu yang membuatnya meledak dari rasa amarah. Gorring Abbas atau biasa dipanggil Ka Yori merasa kalah dengan dirinya saat itu hingga sampai di titik ia hampir menusuk seorang pendeta.
Namun, karena pertolongan Tuhan juga yang memulihkan hatinya, berdamai dengan dirinya sendiri adalah cara untuk melepaskan amarah, kekecewaan dan kekalahannya di masa lalu.