Seperti kita ketahui bersama, kepemilikan data merupakan aspek penting dalam menjalankan bisnis atau perusahaan. Mulailah dengan data penjualan, inventaris produk yang dimiliki, dan kebutuhan finansial para pelaku bisnis atau pemilik perusahaan agar lebih mudah untuk mengevaluasi. Dengan cara ini, perusahaan atau perusahaan dapat beroperasi lebih efisien dan tumbuh lebih cepat.
Namun jika tingkat akurasinya rendah, maka memiliki data yang banyak menjadi tidak berguna. Faktanya, informasi yang salah dalam data dapat menyebabkan keputusan yang salah. Kesalahan dalam pengambilan keputusan ini dapat berdampak pada bisnis yang belum berkembang atau bahkan menyebabkan kerugian skala besar.
Oleh karena itu, untuk menghindari kemungkinan kesalahan informasi data, biasanya perusahaan melakukan pekerjaan yang di sebut audit. Singkatnya, audit mengacu pada aktivitas mengaudit informasi atau data tertentu dalam sebuah laporan agar akurat.