Relung Nadir
Saat asa telah binasa, nurani terkapar tak berdaya. Gelap melahapku dalam sorak sorai penuh luka. Hiruk piruk anjing menggonggong bergelak tawa. Hadirku tembus pandang, terlihat tak berdaya. Berharap hilang dari dunia, dan tenggelam dalam peluknya. Namun gelisah datang ada maunya.
Dia telah bahagia disana. Jangan lagi kau usik dengan slogan cinta. Mereka bilang itu bijaksana. Sedang kau hidup masih mengeja. Sang dalang menyingkap tirai, kalian para wayang kembalilah bekerja !
Saat nyawa diganti dosa
Saat itulah mengais iba.
________________________________
11|19|20| Djayakarta |
Stay tune di podcast tadi malam
Follow Instagram kami dan bagikan cerita kalian
@podcasttadimalam #tokebisapuitis