DI tengah pandemi Covid-19, demam berdarah dengue (DBD) mengintai. Penyakit mematikan ini pun mulai menyerang warga.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, hingga 14 Juni 2021 total kasus DBD di Indonesia mencapai 16.320 kasus.
Jumlah ini meningkat sebanyak 6.417 kasus jika dibandingkan total kasus DBD pada 30 Mei yang hanya 9.903 kasus.
Jumlah kematian akibat DBD pun meningkat dari 98 kasus pada akhir Mei hingga menjadi 147 kasus pada 14 Juni 2021.
Penyakit yang disebabkan virus ini gejalanya nyaris mirip dengan gejala Covid-19, seperti demam dan nyeri otot.
Bagaimana membedakan gejala kedua penyakit tersebut? Ikuti perbincangan kami dengan dr Deborah Johana Rattu, MH. Kes., MKM dalam Tribun Health.
Live di Youtube Tribunjabar Video dan Facebook Tribunjabar.id. (*)
@deborahrattu
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
💗like 💬comment 🔄share 👥tag
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Penyunting Gambar: ARA
Ayo kita ikuti protokol kesehatan, agar pandemi ini cepat berlalu dengan melaksanakan 5M :
1. Memakai masker,
2. Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir,
3. Menjaga jarak,
4. Menjauhi kerumunan, serta
5. Membatasi mobilisasi dan interaksi. 👏💪
Ikuti juga informasi melalui akun media sosial dan website kami:
Website : https://jabar.tribunnews.com/
Instagram: https://www.instagram.com/tribunjabar
Twitter : https://twitter.com/tribunjabar
Facebook : https://www.facebook.com/tribunjabar
#TribunHealth #DemamBerdarahDengue #DBD #DeborahJohanaRattu #BincangSehat #TanyaDokter #talkshow #Kesehatan #Covid19 #tribunjabar #tribunjabarvideo #tribunjabarid #jabartribunnewscom #matalokalmenjangkauindonesia