Satu agama, satu Tuhan?
- - -
Benarkah hanya ada satu agama di dunia? Ini jelas isu yang sensitif. Tapi kami bukan memaparkan ini semua demi sebuah perdebatan. Bagi kami fakta-fakta yang ada dalam agama adalah sesuatu yang tidak perlu diperdebatkan. Mau menerima silahkan, mau menolak juga silahkan. Karena semua ada konsekuensinya masing-masing. Kami hanya ingin mengajak untuk merenungi tentang agama. Karena banyak orang mempertanyakan, jika Tuhan satu, mengapa ada banyak agama.
Sebelum membahas tentang satu agama, benarkah hanya ada satu Tuhan? Lagi-lagi ini jelas isu sensitif. Tapi sekali lagi, kami tidak berniat memancing perdebatan. Kami hanya ingin kita semua mengevaluasi cara pandang kita terhadap kehidupan. Kebanyakan orang mungkin tak ingin peduli dan tak memperdulikan apa pandangan orang lain. Tapi kami merasa harus ada yang menyampaikan kebenaran dengan apa adanya.
Bukankah begitu banyak bintang dan planet di alam semesta? Manusia selalu berharap bisa menemukan kehidupan lain di planet lain entah di mana dalam alam semesta. Mengapa manusia begitu penasaran akan adanya kehidupan lain di alam semesta? Mungkin karena dengan begitu manusia bisa merasa kehidupan ini tidak ajaib, biasa saja. Ada banyak makhluk lain seperti kita. Sama seperti kisah-kisah dalam fiksi ilmiah. Menemukan makhluk lain yang agak-agak aneh tapi serupa dengan manusia membuat kita merasa bagian dari alam semesta yang luas.
Tapi mengapa hanya ada kehidupan di planet bumi saja? Fakta ini walaupun sudah diketahui lama oleh manusia masih belum diterima dengan sepenuh hati oleh manusia. Mengapa? Ya mungkin tadi alasannya. Terlalu aneh jika dalam jumlah ratusan milyar bintang dan planet di alam semesta ini ternyata kehidupan hanya ada di bumi yang ukurannya cukup mini. Fakta ini membuat manusia jadi merasa dirinya terlalu istimewa.
Dan mengapa hanya ada satu spesies manusia? Seperti juga beberapa hewan yang tersisa hanya satu spesies. Ini menandakan manusia, Homo Sapiens yang paling mampu bertahan hidup baik melawan alam maupun melawan spesies Homo yang lain. Kesimpulannya, manusia adalah makhluk yang paling tangguh untuk menjalani kehidupan di dunia. Sungguh walaupun kita berbeda suku bangsa dan warna tapi kita harus menyadari pada dasarnya kita satu spesies.
Maka tentu wajar jika hanya ada satu Tuhan. Mari kita definisikan Tuhan. Kita tahu Tuhan adalah pencipta dan pengatur kehidupan. Mengapa wajar jika hanya ada satu Tuhan? Karena kehidupan ini pun hanya satu. Kalaupun ada kehidupan lain di planet lain, bukankah masih ada di semesta yang satu. Kecuali jika ada portal ke kehidupan lain. Juga belum tentu tidak berada dalam penguasaan satu Tuhan. Seperti dalam film walaupun bentuknya aneh-aneh tapi mereka masih berperilaku selayaknya manusia.
Satu Tuhan, satu hukum, satu aturan. Okelah kalau manusia bisa menemukan alien yang entah seperti apa dalam planet lain, kita mungkin akan bimbang dan ragu ada satu Tuhan di kehidupan ini. Tapi bagaimana dengan hukum alam? Bahkan di galaksi yang jauhnya milyaran tahun cahaya pun berlaku hukum fisika yang sama seperti yang ada di bumi. Jika kita menerima hukum fisika yang satu mengapa begitu sulit kita menerima hukum manusia hanya ada satu?