Listen

Description


Sekarang kita masuk ke bahasan baru yaitu tentang seruan pada Bani Israil yang terbentang di ayat 40-48 surat Al-Baqarah.

Kenapa, Mamy, kok setelah membahas Adam as malah langsung membahas tentang Bani Israil?

Hayoh kenapa coba, Kak?

Nanya malah ditanya balik. Hmmm karena Bani Israil adalah pemegang panji kebenaran sebelum Rasulullah SAW?

Nah benar itu. Bani Israil adalah tokoh utama sebelum diutusnya Muhammad SAW.

Tapi setelah seruan pada manusia lalu dilanjutkan dengan kisah Adam as mengapa langsung dibahas tentang Bani Israil?

Kumpulan ayat ini tentu sebagai sebuah peringatan bagi Bani Israil agar mereka menyikapi apa yang dibawa Rasulullah SAW dengan benar.

Lalu mereka semestinya menjadi pendukung Rasulullah SAW, ya?

Betul. Tapi kenyataannya kebanyakan mereka tidak begitu.

Wah, kok bisa?

Itulah yang Allah SWT jelaskan panjang lebar di bagian awal surat Al-Baqarah.

Hmm... Mamy, Bani Israil itu berarti keturunan Israil, kan? Siapa Israil?
Israil nama lainnya dari Yaqub as, merupakan keturunan Ibrahim as dari Ishaq as sedangkan Muhammad SAW adalah keturunan Ibrahim as dari Ismail as.

Masih saudaraan dong, Mamy?

Lah, semua manusia kan memang bersaudara, Kak!

Eh, iya juga ya! Hehe. Tapi Mamy, memangnya semua nabi adalah Bani Israil?

Setelah Yaqub as iya, semua nabi berasal dari Bani Israil.

Makanya mereka jumawa sekali, ya?

Betul. Termasuk Isa as adalah Bani Israil.

Tapi mengapa Yahudi dan Nasrani saling berkelahi?

Yaa memang aneh, kan? Tapi keduanya setuju akan datang nabi terakhir dan mereka yakin nabi itu adalah keturunan Bani Israil.

Ternyata bukan ya, Mamy?

Iya. Itu alasan utama mereka tidak mau mengimani kebenaran Muhammad SAW. Semua dibahas dalam Al-Quran. Yuk kita baca dulu ayat 40 surat Al-Baqarah!

Jadi kenapa yang dibahas Bani Israil karena mereka memang unsur penting dalam kebenaran ya, Mamy?

Iya dan banyak sekali hal yang mesti kita pelajari agar kita tidak menjadi seperti mereka.

Ya ya.Yaa banii israa`iiladzkuruu ni'matiyallatii an'amtu 'alaykum wa awfuu bi'ahdii uufi bi'ahdikum wa iyyaaya far-habunn.

Wahai Bani Israil, ingatlah nikmat-Ku yang telah Aku berikan kepadamu dan penuhilah janjimu kepada-Ku, niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu. Hanya kepada-Ku hendaknya kamu takut.