Listen

Description

Kita sering mendengar istilah "Amal Jariyah", yaitu amal  yang pahalanya terus mengalir  walaupun si Pelaku amal telah meninggal dunia. Konsep amal jariyah ini berdasarkan Sabda Nabi Muhammad,SAW. dari Abu Hurairah RA. Ada 3 (tiga)  bentuk amal jariyah Yaitu : Sedekah Jariyah, Ilmu yang bermanfaat dan anak yang mendoakan kedua orang tuanya/anak sholeh-sholehah.

 Namun kita jarang dan Asing dengan istilah "DOSA JARIYAH". Disa jariyah adalah dosa yang terus mengalir walaupun si Pelaku Dosa telah meninggal dunia / telah berada di alam kubur. Ust.Rizem Aizid dalam bukunya " Dosa-Dosa Jariyah" Penerbit Diva Press, Yogyakarta, Cet.I/2019 mengatakan "Sebuah perbuatan dosa dapat masuk katagori "dosa jariyah" apabila memenuhi salah satu dari dua syarat." Syarat Pertama : Menjadi Pelopor dari Perbuatan Dosa, Syarat Kedua : Mengajak orang untuk melakukan maksiat atau dosa. 

Pada Part 1. ini, Pelopor perbuatan Dosa Zina. Orang yang menyelenggarakan tempat pelacuran didunia nyata  atau bisnis esek-esek melalui media sosial, maka tatkala terjadi perzinaan, dapat dikatagorikan telah memenuhi perbuatan "dosa jariyah zina". Mempelopori atau mengajak-ajak atau memarketingkan orang agar berzina dan termasuk mendidik dan  mengajari orang agar  menjadi "pelacur" PSK atau Pelacur laki-laki (Gigolo), termasuk dalam qualifikasi "DOSA JARIYAH". Renungkan, apakah di kantor kita pernah mengajarkan kecurangan atau patgulipat kepada yunior-yunior kita ... ??? Hati-hati dengan dosa jariyah ini, amal baik kita bisa habis, tatkala ketika kita sudah wafat, dosa jariyah terus mengalir, maka kita-akan menumpuk-numpuk dosa. Naudzubillah min dzalik. Wallahu 'alam bish showab..