Hidup adalah pilihan. Karena hidup adalah pilihan, maka "segala sesuatu yang telah terjadi, yang sedang terjadi dan yang akan terjadi" akan selalu terkait dengan pilihan itu. Pilihan yang kita pilih. Hidup itu pilihan, karena itu jangan sampai salah pilih dalam hidup dan kehidupan ini. 1. Apakah kita akan lebih memilih kehidupan duniawi..? 2. Ataukah kita akan lebih memilih kehidupan ukhrowi.
Karena hidup adalah Pilihan, mari kita pedomani QS.28/Al-Qasos : 77 "Dan carilah "pahala" negeri akhirat, dengan apa yang telah Allah anugerahkan kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia ini. Dan berbuat baiklah kalian kepada orang lain, sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kalian berbuat kerusakan dimuka bumi." Para Mufassir menjelaskan, bahwa Negeri akhirat haruslah menjadi tujuan utama, namun urusan dunia jangan sampai ditinggalkan. Mengapa ? Karena kata Imam Ghozali, "Dunia ini adalah kebunnya akhirat", karena itu tidak mungkin orang akan mendapat kehidupan yang baik di akhirat, tanpa terlebih dahulu berkebun/berbuat kebaikan didunia ini.
Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya, menjelaskan mengenai berbuat baik itu "berbuat baik kepada semua mahluk Allah" baik manusia, hewan dan tumbuhan. Karena itu berbuat baik tidak hanya kepada orang Muslim saja, tetapi berbuat baik juga kepada non muslim, dan lebih lanjut Allah memerintahkan "janganlah kalian berbuat kerusakan dimuka bumi." Hidup adalah pilihan, maka pilihlah hidup yang bahagia didunia dan bagagia di akhirat, didunia kaya raya, diakhirat masuk surga. Aamiin YRA. Wallahu 'alam bish-shawab.