QS.3 /Ali Imran ayat 185, ujung ayatnya menegaskan ..."........Kehidupan dunia, hanyalah kesenangan yang memperdaya, kesenangan yang menipu". Selanjutnya QS.31/Luqman : 33, " ..... Maka jangan sekali-kali kalian terpedaya oleh kehidupan dunia, dan jangan sampai engkau terpedaya oleh Setan (Penipu) dalam mentaati Allah "
Hujjatul Islam, Imam Ghozali, dalam kitabnya "mukhtasor ikhya ulumuddin" menegaskan landasan berfikir mereka orang-orang yang tertipu daya oleh kehidupan duniawi, mereka mengatakan bahwa : Kehidupan kini lebih baik "daripada kehidupan nanti. Kehidupan dunia sudah pasti, sedang kehidupan akhirat masih diragukan, masih belum pasti". Keyakinan bahwa kehidupan dunia sudah pasti, sedang kehidupan akhirat masih diragukan" itulah dasar fikir mereka orang-orang diluar muslim.
Sedang dari kalangan orang yang beriman, Imam Ghozali menyebutkan banyak orang yang tertipu oleh kehidupan duniawi. Beliau mengemukakan 4 (empat) Asnaf. Yaitu Sedikit dari kalangan cendikiawan/ulama; sedikit dari ahli ibadah; sedikit dari orang Sufi dan sedikit dari orang-orang yang bergelimang harta. Kalau mereka-mereka saja bisa tertipu kehidupan duniawai. Mudah-mudahan Allah melindungi kita, sehingga kita terhindar dari "kehidupan duniawi yang menipu". Wallahu 'alam bish showab.
"