Kadang kita merasa enggan untuk menjalankan apa-apa yang menjadi kewajiban kita terhadap seseorang, padahal kewajiban kita itu bernilai ibadah disisi Allah. Maka ketika kita mengingkari apa-apa yang sudah menjadi kewajiban, perintah siapa yang sebetulnya kita abaikan?