SENIN, 4 Januari, 2021
Salam SIGAP dan Shalom.....
*Agar kita disucikan sebagaimana Kristus Suci adanya*
“Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci” (1 Yohanes 3: 3).
Pena Inspirasi menjelaskan yang dimaksud dengan judul renungn kita pagi ini “ _*Agar kita disucikan sebagaimana Kristus Suci adanya*, sehubungan dengan _*kita adalah putra putri Allah*, adalah sbb :
1. *Sebagai putra putri Allah, kita harus memelihara kesucian dalam pemikiran dan kata-kata dan tingkah laku dan menjadi bumbu penyedap kehidupan kepada orang-orang yang ada di sekitar kita*
“ Biarlah kita ingat bahwa _*Allah menaruh dosa-dosa kita yang tersembunyi dalam terang wajah-Nya*_. _*Ada pemikiran dan perasaan yang dianjurkan dan dibangkitkan oleh Setan*_ yang _*mengganggu orang yang paling baik sekalipun*_; tetapi _*jika mereka tidak disenangi, jika mereka ditolak sebagai kebencian*_, maka _*jiwa tidak akan dikotori oleh kejahatan*_, dan _*tidak ada orang lain yang dicemarkan oleh pengaruh pemikiran dan perasaan itu*_. Oh, sekiranya _*masing-masing kita bisa menjadi bumbu penyedap kehidupan kepada mereka yang ada di sekitar kita*_ ! “ RH, 27 Maret 1888
2. *Sebagai putra putri Allah, kita harus mengikuti jalan hikmat dan kesucian dan tidak menyia-nyiakan waktu dan tidak akan disusahkan oleh kemurungan atau ketakutan pikiran*
“ _*Mereka yang mengikuti jalan hikmat dan kesucian tidak akan disusahkan dengan penyesalan yang sia-sia atas jam-jam yang dibuang*_, _*tidak juga akan disusahkan dengan kemurungan atau ketakutan pikiran*_, sebagaimana yang dialami sebagian orang, kecuali mereka melibatkan diri dalam hiburan yang sia-sia dan murahan. “ HR, Maret 1872. (ML 150).
3. *Sebagai putra putri Allah, kita harus menjaga kesucian pikiran dan jiwa dengan nuansa suci dan murni agar kehidupan rohani kita bisa bertumbuh*
“ _*Kesucian pemikiran harus dijaga sebagai sesuatu yang sangat diperlukan dalam pekerjaan mempengaruhi orang lain*_. Jiwa harus dikelilingi oleh _*suasana yang suci dan murni*_, suatu _*suasana yang cenderung menghidupkan kehidupan kerohanian*_ dari semua orang yang menghirupnya. (Lt 74, 1896. (SD 316).
4. *Sebagai putra putri Allah, kita harus membangun tabiat kesalehan dan berjuang mengalahkan diri sendiri untuk menjaga kesucian dan surga seumur hidup*
“ _*Pembangunan tabiat*_ adalah _*pekerjaan yang dilakukan, bukan untuk satu hari, atau satu tahun, tetapi untuk seumur hidup*_. _*Perjuangan untuk mengalahkan diri sendiri*_, untuk _*kesucian dan surga*_ , adalah _*perjuangan seumur hidup*_. _*Tanpa usaha yang terus-menerus dan kegiatan yang tetap, tidak akan ada kemajuan dalam kehidupan Ilahi*_, _*tidak akan mendapat mahkota kemenangan*_. ( MH 452 (1905).
Kiranya Tuhan memberkati kita semua...🙏🙏🙏
/.ssw./