SENIN, 7 Februari, 2022
Salam SIGAP dan Shalom.…
*ALLAH MEMBERIKAN SETIAP PEMBERIAN YANG BAIK*
“Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran” Yakobus 1: 17
Pena Inspirasi menuliskan yang dimaksud dengan judul renungan kita pagi ini _*ALLAH MEMBERIKAN SETIAP PEMBERIAN YANG BAIK*_ sebagai petunjuk bagi kita melihat Kasih Allah yang tiada bandingnya untuk supaya kita datang dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia Allah, adalah sbb :
1. *CARA kita dapat merasakan ALLAH yang selalu memberikan setiap pemberian yang baik adalah melalui suara, pengaruh dan waktu kita, yang senantiasa digunakan untuk berdoa, bersaksi dengan rendah hati agar terpancar terang Kebenaran zaman ini*
“ Hai para anggota gereja, _*biarkanlah terangmu bercahaya. Biarlah suaramu terdengar di dalam doa yang dengan rendah hati*_ , dan dalam kesaksian _*melawan ketidakbertarakan, kebodohan dan kesenangan dunia*_ , dan di dalam _*proklamasi kebenaran zaman ini*_ . _*Suaramu, pengaruhmu, dan waktumu, semuanya ini adalah pemberian Allah*_ , dan yang akan digunakan _*untuk memenangkan jiwa-jiwa bagi Kristus*_ . “ Testimonies Jld. 9, hal. 38
2. *CARA kita dapat merasakan ALLAH yang selalu memberikan setiap pemberian yang baik adalah melalui pengakuan jiwa kita sebagai putra atau putri Allah yang setia dan murah hati dalam melakukan perbuatan kebajikan, penyangkalan diri dan kerendahan hati*
“ _*Tuhan Yesus menuntut*_ agar _*setiap jiwa yang mengaku menjadi putra atau putri Allah, bukan hanya harus berpisah dari segala kejahatan*_ , tetapi _*murah hati dalam perbuatan kebajikan, penyangkalan diri dan kerendahan hati*_ . Tuhan telah menunjukkan _*cara bekerja hukum pemikiran dan tindakan yang akan memberi amaran pada kita tentang pekerjaan*_ …. Mereka yang tidak memanfaatkan kesempatan, yang tidak melatih rahmat pemberian Allah, _*mempunyai kecenderungan untuk melakukannya*_, dan _*akhirnya berada dalam keadaan mengantuk*_ karena _*lesu, dan kehilangan apa yang pernah dimilikinya*_ . “Review and Herald, 27 Maret 1894.
3. *CARA kita dapat merasakan ALLAH yang selalu memberikan setiap pemberian yang baik, adalah bilamana kita tidak cepat lelah dan putus harapan untuk bisa menjadi pemenang dalam meraih atau mendapatkan Mahkota kemenangan yang sarat dengan bintang itu*
“ _*Janganlah kita menjadi lelah dan putus harap*_ . Satu kerugian besar _*kalau menggantikan kekal dengan rasa santai, kepuasan, kesenangan dan kegemaran dunia*_ . _*Pemberian dari tangan Allah menantikan orang yang menang*_ . Tidak ada di antara kita yang layak menerimanya; itu tidak beralasan bagi-Nya. _*Pemberian ini ajaib dan mulia*_ , tetapi marilah mengingat bahwa "satu bintang berbeda kemuliaannya dari bintang lain." Tetapi, sebagaimana kita didorong berusaha untuk mengatasinya, _*marilah kita bertujuan, dalam kekuatan Yesus, untuk meraih mahkota yang sarat dengan bintang*_ “ Review and Herald, 25 Oktober, 1881.
4. *CARA kita dapat merasakan ALLAH yang selalu memberikan setiap pemberian yang baik adalah bilamana kita konsisten bekerja dengan tekun demi keselamatan orang-orang yang tersesat dan mengambil waktu untuk beristirahat serta merenungkan Firman Allah sambil berdoa*
“ _*Kehidupan Kristen bukan terdiri dari kegiatan yang tidak putus-putusnya*_ , atau _*merenung terus-menerus*_ . Orang Kristen harus bekerja _*dengan tekun demi keselamatan yang tersesat*_ , dan mereka juga _*harus mengambil waktu untuk merenung, untuk berdoa, dan belajar Firman Allah*_ . _*Tidak ada gunanya selalu berada di bawah ketegangan pekerjaan dan kesibukan*_ , karena dengan _*cara inilah kesalehan pribadi diabaikan, dan kemampuan pikiran dan tubuh dirugikan*_ . “ Review and Herald, 7 November 1893.