KAMIS, 3 Februari, 2022
Salam SIGAP dan Shalom.…
ALLAH MENCARI DOMBA-DOMBA-NYA
“Seperti seorang gembala mencari dombanya pada waktu domba itu tercerai dari kawanan dombanya, begitulah Aku akan mencari domba-domba-Ku dan Aku akan menyelamatkan mereka dari segala tempat, ke mana mereka diserahkan pada hari berkabut dan hari kegelapan” Yehezkiel 34: 12
Pena Inspirasi menuliskan yang dimaksud dengan judul renungan kita pagi ini _*ALLAH MENCARI DOMBA-DOMBA-NYA*_ sebagai petunjuk bagi kita melihat Kasih Allah yang tiada bandingnya untuk supaya kita datang dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia Allah, adalah sbb :
1. *CARA orang bisa mengetahui bahwa ALLAH mencari domba-domba-Nya adalah bilamana para gembala senantiasa aktif mengajar dan mengkhotbahkan Firman-Nya, berdoa serta melawat anggota-anggota jemaat*
“ _*Tidak ada dari tugas pendeta yang dilalaikan*_ . _*Dia mengkhotbahkan Firman, bukan pendapat manusia. Dia bekerja dengan perorangan*_, melawat keluarga, _*bukan hanya membicarakan kejadian-kejadian di tempat biasa*_, tetapi _*tentang keinginan abadi, berdoalah bersama mereka, dan mengajar dalam segala kesederhanaan kebenaran Allah*_ . “ RH June 30, 1891. {PaM 40. 1}
2. *CARA orang bisa mengetahui bahwa ALLAH mencari domba-domba-Nya adalah bilamana para gembala selalu mengatur, menjaga dan mengawasi setiap kawanan domba atau anggota supaya ada sesuatu yang bisa di kerjakan oleh mereka*
“ _*Pekerjaan pendeta menggambarkan tujuh bintang adalah pekerjaan yang kudus dan tinggi*_ . Bilamana dia memberi pendapat bahwa _*pekerjaannya itu dipahami dalam pengkhotbahan*_ , dia tak melihat, dan pasti melawatkannya, pekerjaan berpindah atas seorang gembala kawanan domba. _*Adalah tugasnya untuk menjaga, mengawasi kawanan domba*_ , begitulah _*mengatur unsur
gereja sehingga setiap anggota mempunyai sesuatu yang akan di laksanakan*_ . “ RH May 31, 1887. {PaM40. 2}
3. *CARA orang bisa mengetahui bahwa ALLAH mencari domba-domba-Nya adalah bilamana para gembala selalu berusaha untuk menyenangkan hati para domba, mencari domba yang hilang dengan melupakan dirinya sendiri*
“ _*Seorang gembala yang setia tidak mempelajari kesenangan dan kemudahan*_ , tetapi akan _*berusaha menyenangkan hati para domba, dalam pekerjaan besar ini dia akan melupakan dirinya*_ : dalam _*usahanya mencari domba yang hilang, Dia tidak menyadari bahwa dirinya sudah kedinginan, lelah dan lapar*_ . Dia mempunyai hanya satu pandangan; _*menyelamatkan dombanya yang hilang dan mengembara, berapa saja nilai pengeluarannya*_ . Jumlah _*gajinya tidak mempengaruhinya dalam pekerjaan atau mengalihkan dia dari tugas*_ . Dia telah menerima tugasnya dari yang mulia di surga, dan _*dia mengharapkan upah apabila sudah selesei pekerjaan yang di percayakan padanya*_ . “2T 341. {PaM 67. 2}.
4. *CARA orang bisa mengetahui bahwa ALLAH mencari domba-domba-Nya adalah bilamana para gembala yang telah memiliki ciri-ciri khas Roh Kristus selalu menunjukkan kasihNya terhadap kawanan dombaNya dan pergi menyelamatkan yang sesat dan yang hilang*
“ _*Gembala yang baik telah datang mencari dan menyelamatkan yang sesat dan hilang*_. Dalam pekerjaanNya _*Dia telah menunjukkan kasihNya terhadap kawanan dombaNya*_. _*Semua gembala yang bekerja dibawah Gembala yang baik akan memiliki ciri-ciri khasNya*_, mereka akan _*rendah hati dan sabar dalam hati*_. Iman kanak-kanak akan membawa kedamaian kepada jiwa dan juga _*pekerjaan berdasarkan kasih dan selalu tertarik pada orang lain*_. Jika _*Roh Kristus tinggal dalam mereka*_, mereka akan _*menjadi seperti Kristus dan melakukan pekerjaan Kristus*_ . “ 4T 377. {PaM 98. 2}.
