KAMIS, 22 Desember, 2022
Salam SIGAP dan Shalom.….
*ALLAH SENDIRI MENJADI ALLAH MEREKA*
“Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: ‘Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka” (Wahyu 21: 3).
Pena Inspirasi menuliskan yang dimaksud dengan judul renungan kita pagi ini _*ALLAH SENDIRI MENJADI ALLAH MEREKA*_ adalah sebuah pengharapan seperti dikatakan Pemazmur _*”BILA AKU MELIHAT LANGIT-MU”*_ dan makanya mulai kini, kita harus senantiasa datang menghampiri takhta kasih karunia Allah dan mengalami Kasih-Nya yang tiada bandingnya itu, adalah sbb :
1. *Konsekwensi PERNYATAAN KRISTUS melalui Yohanes bahwa “ALLAH sendiri menjadi ALLAH mereka “ mengingatkan kita bahwa setiap orang percaya perlu untuk belajar mempersiapkan diri melalui pekerjaan kita masing-masing untuk persiapan hidup kekal selama berada di atas dunia ini*
“ _*Pekerjaan seumur hidup kita di dunia ini merupakan persiapan untuk hidup yang kekal*_ . _*Pendidikan yang mulai di dunia ini tidak akan berakhir dalam hidup ini*_ ; hal itu _*akan berlangsung terus sepanjang zaman yang kekal*_ meskipun _*terus-menerus, namun tidak akan tamat-tamatnya*_ . “ Marantha, hal. 363
2. *Konsekwensi PERNYATAAN KRISTUS melalui Yohanes bahwa “ALLAH sendiri menjadi ALLAH mereka “ mengingatkan kita bahwa satu-satunya jalan PENDAMAIAN (dengan ALLAH) dan KESELAMATAN KEKAL hanya melalui Yesus Kristus*
“ Kalau kita dapat menemui Yesus dalam _*kedamaian dan diselamatkan*_, selamat untuk selama-lamanya, _*maka kita akan menjadi makhluk yang paling berbahagia*_ . Oh, _*akhirnya tiba di rumah*_ , di mana _*si jahat berhenti menyusahkan dan keletihan mendapat perhentian*_ ! “Surat 113, 1886
3. *Konsekwensi PERNYATAAN KRISTUS melalui Yohanes bahwa “ALLAH sendiri menjadi ALLAH mereka “ memberikan kita gambaran pasti tentang ISTANA atau tempat yang disediakan oleh YESUS itu memang NYATA adanya*
“ _*Surga tidak lagi tampak kepada mereka sebagai suatu ruang yang tidak pasti dan tak terpahami*_ , penuh dengan _*roh-roh yang tidak nyata*_ . Sekarang _*mereka memandangnya sebagai rumah mereka di masa depan*_ , di mana _*istana-istana sedang disediakan bagi mereka oleh Penebus mereka yang kekasih*_ . “ 3SP 262 (1878).
4. *Konsekwensi PERNYATAAN KRISTUS melalui Yohanes bahwa “ALLAH sendiri menjadi ALLAH mereka “ mengingatkan kita bahwa jika kehidupan kita di dunia saat ini, tidak begitu senang memikirkan hal-hal yang kudus dan atau membicarakan tentang Allah, maka tidak mungkin kita akan bisa menikmati kehidupan yang akan datang di Surga*
“ _*Orang-orang yang tidak senang memikirkan dan membicarakan tentang Allah*_ dalam _*kehidupan sekarang*_, _*tidak akan menikmati kehidupan yang akan datang*_ , di tempat Allah selalu hadir, dan _*tinggal di tengah-tengah umat-Nya*_ . Tetapi _*orang-orang yang suka memikirkan Allah mereka akan senang sekali, menikmati suasana surga*_ . Orang-orang _*yang di atas bumi suka memikirkan surga akan merasa senang dalam pergaulan dan kesenangannya yang kudus*_ .... “ Maranatha, hal. 331
Kiranya Tuhan memberkati kita semua...🙏🙏🙏
/.ssw./
https://youtu.be/6StF2NkjOtI