Listen

Description

https://youtu.be/1brvK4ftGL4

SABTU, 10 Desember, 2022

Salam SIGAP dan Shalom.….

*ALLAH TINGGAL DI ANTARA KERUBIM*

“Ya TUHAN semesta alam, Allah Israel, yang bertakhta di atas kerubim! Hanya Engkau sendirilah Allah segala kerajaan di bumi; Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi” Yesaya 37: 16

Pena Inspirasi menuliskan yang dimaksud dengan judul renungan kita pagi ini _*ALLAH TINGGAL DI ANTARA KERUBIM*_ adalah sebuah pengharapan seperti dikatakan Pemazmur _*”BILA AKU MELIHAT LANGIT-MU”*_ dan makanya mulai kini, kita harus senantiasa datang menghampiri takhta kasih karunia Allah dan mengalami Kasih-Nya yang tiada bandingnya itu, adalah sbb :

1. *PENGHARAPAN bagi kita hari ini seperti dilihat oleh Nabi Yesaya bahwa “ALLAH tinggal di antara KERUBIM” menunjukan bahwa IA masih tetap mengendalikan dan mengarahkan kejadian-kejadian di atas muka bumi*

“ Sementara _*kesulitan-kesulitan yang berputar seperti roda*_ berada di bawah _*tuntunan tangan di bawah kepak kerubium itu*_ , demikianlah _*lakon rumit dari kejadian-kejadian manusiawi berada di bawah pengendalian ilahi*_ . Di tengah-tengah _*perselisihan dan keributan bangsa-bangsa, Ia yang duduk di atas kerubium itu tetap mengarahkan kejadian-kejadian di bumi*_ . “ Ed 178 (1903).

2. *PENGHARAPAN bagi kita hari ini seperti dilihat oleh Nabi Yesaya bahwa “ALLAH tinggal di antara KERUBIM” menunjukan tanda pembukaan dari bilik yang maha kudus di Bait Suci surgawi yang terjadi pada tahun 1844, dan pada saat itu, Kristus sudah memulai melakukan pekerjaan keimamatan-Nya yang terakhir bagi pendamaian untuk umat manusia yang dikerjakan-Nya di Surga*

“ Itulah sebabnya _*pengumuman bahwa Bait Suci Allah di buka di Surga*_ , dan _*tabut perjanjian-Nya kelihatan*_ , menunjukkan kepada _*pembukaan bilik yang maha kudus di kaabah surgawi pada tahun 1844*_ , pada waktu _*Kristus masuk ke dalamnya*_ dan _*melakukan pekerjaan terakhir pendamaian*_. Mereka, yang oleh iman mengikuti _*Imam Besar pada waktu memulai pelayanan-Nya di bilik yang maha kudus*_ , melihat _*tabut perjanjian-Nya*_ . Sebagaimana mereka telah mempelajari pelajaran mengenai tempat kudus atau kaabah, mereka telah mengerti perobahan pelayanan Juru Selamat, dan mereka melihat bahwa _*Ia sekarang sedang bertugas melayani di hadapan tabut Allah, mempersembahkan darah-Nya demi orang-orang berdosa*_ . “ GC 433.1

3. *PENGHARAPAN bagi kita hari ini seperti dilihat oleh Nabi Yesaya bahwa “ALLAH tinggal di antara KERUBIM” menunjukan bahwa TUHAN akan menjawab atau menolak permohonan Imam Besar lewat tanda yang di berikan-Nya di Bilik Maha Kudus zaman Israel kuno, dan saat ini pun permohonan kita meminta pengampunan dosa akan dijawab oleh Yesus lewat pemberian tanda-tanda seperti yang terjadi dahulu kala*

“ _*Ketika imam besar masuk ke dalam tempat yang maha suci, sekali setahun*_ , dan _*melayani di hadapan tabut itu di hadirat Allah yang mendebarkan*_ , _*ia bertanya, dan Allah sering menjawabnya dengan suara yang kedengaran*_ . Bilamana _*Tuhan tidak menjawab dengan suara, Ia membiarkan sinar terang dan kemuliaan hinggap di atas kerubim yang berada di sebelah kanan tabut itu*_ , dalam _*penerimaan yang baik, atau berkenan*_ . Jika _*permohonan mereka ditolak, sebuah awan hinggap di atas kerubim di sebelah kanan*_ . “ SR, 184.1

4. *PENGHARAPAN bagi kita hari ini seperti dilihat oleh Nabi Yesaya bahwa “ALLAH tinggal di antara KERUBIM” menunjukan bahwa tugas keimamatan Yesus sudah hampir selesai dilaksanakan-Nya begitu malaikat-malaikat melapor kepada Yesus bahwa tugas mereka sudah dilaksanakan*

“ _*Saya melihat malaikat-malaikat bergegas kian kemari di surga*_ . _*Seorang malaikat dengan alat tulis di sampingnya kembali dari bumi dan melapor kepada Yesus*_ bahwa _*tugasnya sudah dilaksanakan*_ , dan _*orang-orang saleh sudah dihitung dan dimeteraikan*_ . Kemudian saya melihat _*Yesus, yang sudah melayani di depan tabut perjanjian yang berisi sepuluh hukum, membuang pedupaan*_ . _*Ia mengangkat tangan-Nya, dan dengan suara yang n