SENIN, 17 April , 2023
Salam SIGAP dan Shalom.….
*BAHWA SAYA MEMPELAJARI KESALAHAN DAN KUTUKAN DOSA*
“Sekiranya Taurat-Mu tidak menjadi kegemaranku, maka aku telah binasa dalam sengsaraku” Mazmur 119: 92
Pena Inspirasi menuliskan yang dimaksud dengan judul renungan kita pagi ini _*BAHWA SAYA MEMPELAJARI KESALAHAN DAN KUTUKAN DOSA*_ adalah sebuah panggilan _*kehidupan yang praktis*_ agar kita bisa senantiasa _*BERSUKACITA melewati KESUKARAN*_ sebagai faktor yang menunjang _*kebahagiaan sejati dan sarana*_ untuk _*memulihkan hubungan kita*_ secara _*vertikal*_ kepada _*Tuhan*_ dan _*horizontal*_ dengan _*sesama*_ , sbb :
1. *ALASAN Raja DAUD mengatakan “bahwa saya perlu mempelajari KESALAHAN dan KUTUKAN DOSA” dikarenakan adanya KELAMBATAN manusia berpikir, yang dapat merugikan diri saya sendiri gantinya memperoleh hasil yang terbaik*
“ Seseorang yang _*lambat dan yang bekerja merugikan harus menyadari*_ bahwa _*ini adalah kesalahan yang harus diperbaiki*_ . Ia perlu _*melatih pikirannya dalam merencanakan*_ bagaimana _*menggunakan waktu supaya memperoleh hasil yang terbaik*_ . ( 1 MCP 6. 2 )
2. *ALASAN Raja DAUD mengatakan “bahwa saya perlu mempelajari KESALAHAN dan KUTUKAN DOSA” dikarenakan setiap orang termasuk saya punya kewajibab untuk saling mengakui kesalahan dan mencari perdamaian untuk bisa mendatangkan berkat*
“ Jika dalam sesuatu cara kita telah _*MENYUSAHKAN atau MELUKAI orang lain*_ , adalah *kewajiban kita untuk mengakui kesalahan kita*_ dan _*mencari perdamaian*_ . Ini adalah suatu persiapan yang penting agar kita boleh datang di hadapan Allah dalam iman, untuk meminta berkat-Nya. “ PTY, hal. 99
3. *ALASAN Raja DAUD mengatakan “bahwa saya perlu mempelajari KESALAHAN dan KUTUKAN DOSA” dikarenakan adanya kecendrungan sifat manusia atau saya yang masih suka menyimpan dalam pikiran perbuatan-perbuatan orang lain yang tidak baik dan tidak adil*
“ _*Jika kita menyimpan dalam pikiran kita perbuatan-perbuatan orang lain yang tidak baik dan tidak adil*_ , maka _*tidak mungkin kita mengasihi mereka sebagaimana Kristus telah mengasihi kita*_ ; tetapi _*jika pikiran kita dipenuhi dengan kasih dan belas kasihan Kristus kepada kita*_ , _*roh yang sama akan mengalir kepada orang lain*_ . Kita harus saling mengasihi dan menghormati satu sama lain, _*walaupun ada kesalahan dan ketidaksempurnaan yang tidak bisa kita terima*_ “ SC 121 (1892).
4. *ALASAN Raja DAUD mengatakan “bahwa saya perlu mempelajari KESALAHAN dan KUTUKAN DOSA” dikarenakan adanya kecendrungan sifat manusia ataupun saya sendiri yang memaafkan dosa, gantinya menerima penilaian Allah akan dosa itu*
“ _*Janganlah kita mencoba mengurangi rasa bersalah kita dengan memaafkan dosa. Kita harus menerima penilaian Allah akan dosa*_ , dan sesungguhnya itu adalah berat. _*Golgota sendiri bisa menyatakan besarnya kengerian dosa itu*_ . Jika kita harus menanggung kesalahan kita sendiri, maka _*kesalahan itu akan menghancurkan kita*_ . Tetapi _*Seorang yang tidak berdosa telah menggantikan tempat kita*_ ; _*walaupun tak pantas mendapatnya, Ia telah menanggung kejahatan kita*_ . “ MB 116 (1896).
Kiranya Tuhan memberkati kita semua...🙏🙏🙏
https://youtu.be/PzAj0uVFBbQ