Listen

Description

[11/5 04.40] Stevanus Wijaya: RABU, 11 Mei, 2022

Salam SIGAP dan Shalom.…

*BASUHLAH, BERSIHKANLAH DIRIMU*

“Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat” Yesaya 1: 16

Pena Inspirasi menuliskan yang dimaksud dengan judul renungan kita pagi ini _*BASUHLAH, BERSIHKANLAH DIRIMU*_ dan makanya kita perlu mencari TUHAN dan segala yang tidak berkenan bagi-Nya, “jauhilah hal-hal ini; .…. _*Ikuti KEBENARAN*_ “ agar kita dapat merasakan Kasih Allah yang tiada bandingnya itu, adalah sbb :

1. *ALASAN kita perlu mentaati perintah TUHAN ini “BASUHLAH, BERSIHKANLAH DIRIMU” agar jangan sampai kita di dapati ringan, karena kealpaan mengakui dosa dan menyesalinya ; dan kitapun harus selalu siap berkorban dalam melayani karena kita sudah menjadi milik Kristus oleh menerima pengampuan-Nya*

“ _*Apakah kaabah jiwa itu sudah dibersihkan dari kecemarannya*_ ? Apakah _*dosa-dosa saya sudah diakui*_ dan _*apa saya sudah menyesalinya di hadapan Allah*_ , supaya _*itu semua dihapuskan*_ ? Apakah saya _*terlampau ringan menilai diri saya*_ ? Adakah _*saya bersedia melakukan segala pengorbanan apapun demi kemuliaan pengetahuan akan Yesus Kristus*_ ? Apakah setiap saat saya merasa bahwa diri _*saya ini bukanlah milik saya sendiri*_ , melainkan _*kepunyaan Kristus*_ , sehingga _*pelayanan saya menjadi milik Allah yang memiliki saya*_ ? “ Ms 87, 1886.

2. *ALASAN kita perlu mentaati perintah TUHAN ini “BASUHLAH, BERSIHKANLAH DIRIMU” agar kita bisa dilayakan oleh Kasih Karunia-Nya untuk berjalan di jalan KUDUS dan mempersiapkan diri menantikan kedatangan-Nya*

“_*Tuhan menyerukan pembaruan akan kesaksian yang tulus dari bertahun-tahun yang lalu*_ . Ia menyerukan _*suatu pembaruan kehidupan rohani*_ . _*Tenaga-tenaga kerohanian umat-Nya sudah lama tak berdaya*_ , tetapi _*akan ada kebangkitan dari keadaan yang seolah-olah mati itu*_ . Dengan _*doa dan pengakuan dosa kita harus membersihkan jalan bagi Raja*_ . “ 8T 297 (1904).

3. *ALASAN kita perlu mentaati perintah TUHAN ini “BASUHLAH, BERSIHKANLAH DIRIMU” agar kita bisa memperbaiki cacat-cacat tabiat sebagai syarat mutlak untuk mendapatkan kecurahan Roh Kudus di zaman akhir ini*

“ _*Terserah kepada kitalah untuk memperbaiki cacat-cacat tabiat kita*_ , untuk _*membersihkan kaabah jiwa dari setiap pencemaran*_ . Kemudian _*hujan akhir akan turun ke atas kita sebagaimana hujan awal telah turun atas murid-murid itu pada Hari Pentakosta*_ . “ 5T 214 (1882).

4. *ALASAN kita perlu mentaati perintah TUHAN ini “BASUHLAH, BERSIHKANLAH DIRIMU” agar Roh Kudus bisa berkarya dalam kehidupan kita dan memberi kita kekuatan untuk sanggup melawan segala godaan*

“ _*Tidak ada yang Setan begitu takuti selain dari umat Allah membersihkan jalan*_ dengan _*menyingkirkan setiap penghalang,*_ agar _*Tuhan dapat mencurahkan Roh-Nya ke atas gereja yang sedang merana*_ …… _*Setiap penggodaan, tiap pengaruh yang melawan, apakah terbuka atau sembunyi-sembunyi, dapat berhasil ditolak*_ , "bukan dengan keperkasaan, dan bukan dengan kekuatan, _*melainkan dengan Roh-Ku, firman Tuhan semesta alam*_ " (Zakharia 4:6). “ 1SM 124 (1887).

5. *ALASAN kita perlu mentaati perintah TUHAN ini “BASUHLAH, BERSIHKANLAH DIRIMU” agar kita dilayakan untuk ikut ambil bagian dalam seruan nyaring malaikat yang ketiga itu dengan memperbaiki tabiat sesuai dengan kehendak-Nya terlebih dahulu*

“ Telah ditunjukkan kepada saya bahwa _*jika umat Allah tidak berusaha mengerjakan bagian mereka*_ , tetapi _*menunggu penyegaran itu datang ke atas mereka dan menghapus kesalahan-kesalahan mereka*_ serta _*memperbaiki kekhilafan-kekhilafan mereka*_ ; kalau mereka _*bergantung kepada hal itu untuk membersihkan mereka*_ dari _*kecemaran tubuh dan roh*_ , serta _*melayakkan mereka untuk ikut ambil bagian dalam seruan nyaring malaikat yang ketiga itu*_ , maka _*mereka akan kedapatan ringan*_ . “ 1T 619 (1867).

Kiranya Tuhan memberkati kita semua...🙏🙏🙏

/.ssw./
[11/5 04.40] Stevanus Wijaya: