JUMAT, 15 April 2022
Salam SIGAP dan Shalom.…
*BERDIAM DIRILAH DI HADAPAN TUHAN*
“Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya” Mazmur 37: 7
Pena Inspirasi menuliskan yang dimaksud dengan judul renungan kita pagi ini _*BERDIAM DIRILAH DI HADAPAN TUHAN*_ sebagai petunjuk bagi kita agar mau menuruti nasehat, dikarenakan nasehat itu adalah milik Tuhan, Firman-Nya sehingga kita lebih dapat merasakan Kasih Allah yang tiada bandingnya itu, adalah sbb :
1. *TUJUAN dan MANFAAT untuk “berdiam dirilah di hadapan TUHAN” karena dalam keheningan jiwa, membuat suara Allah lebih jelas terdengar ditengah ketegangan kegiatan hidup yang keras*
“ Bilamana semua suara lain hening, dan _*dalam keheningan kita menantikan hadirat-Nya*_, maka _*keheningan jiwa membuat suara Allah lebih jelas terdengar*_ . Ia meminta kita, “Berdiamlah, dan ketahuilah bahwa Akulah Allah.”…… Di antara orang-orang yang berdesak-desakan dan terburu-buru _*dalam ketegangan kegiatan hidup yang keras, ia yang disegarkan dengan cara demikian akan dikelilingi dengan suasana terang dan damai*_ . Ia akan _*menerima anugerah baik kekuatan jasmani maupun kekuatan mental*_ . “ MH 58 (1905).
2. *TUJUAN dan MANFAAT untuk “berdiam dirilah di hadapan TUHAN” karena ada kuasa ajaib dalam berdiam*
“_*Bilamana kata-kata yang tidak sabar diucapkan kepadamu, janganlah balas*_ . _*Kata-kata yang diucapkan sebagai jawaban kepada seseorang yang marah biasanya bertindak sebagai cambuk*_ , mencambuk _*kemarahan menjadi kemarahan besar*_ . Tetapi _*kemarahan yang dihadapi dengan diam akan segera padam*_ . Biarlah _*orang Kristen mengekang lidahnya, berketetapan untuk tidak mengucapkan kata-kata kasar yang tidak sabar*_ . Dengan lidah yang dikekang, ia boleh _*menang dalam setiap cobaan kesabaran melalui mana ia dipanggil untuk melaluinya*_ . “ RH, 31 Oktober 1907. (MYP 135, 136)
3. *TUJUAN dan MANFAAT untuk “berdiam dirilah di hadapan TUHAN” karena dengan berdiam diri, maka setiap orang yang melakukannya dapat mempelajari dan mengukur kemampuannya untuk semakin lebih tinggi*
“ _*Bilamana seseorang memberikan tempat kepada roh suka marah, samalah dia dengan seorang yang mabuk yang menaruh gelas minuman keras ke bibirnya*_ . _*Pelajarilah kemampuan berdiam*_ dan ketahuilah bahwa _*Allah menghargai mereka yang telah dibeli dengan darah Kristus*_ . _*Didiklah dirimu sendiri; kita harus belajar setiap hari*_ . Kita harus semakin tinggi dan semakin tinggi dan _*semakin dekat kepada Allah*_ . _*Bersihkanlah sampah dari jalan Raja*_ . Buatlah jalan sehingga Raja boleh berjalan di tengah-tengah kita. _*Jauhkanlah komunikasi yang ceroboh dan kotor dari mulutmu*_ (lihat Kolose 3:8). “ MS 6, 1893.
4. *TUJUAN dan MANFAAT untuk “berdiam dirilah di hadapan TUHAN” karena dengan berdiam itu, kita lebih mengenal diri sendiri dan orang lain untuk membahas mengenai Tuhan dan perkara surgawi*
“ Bilamana kita bisa bergaul bersama saling menolong satu sama lain menuju surga, _*bilamana percakapan adalah mengenai Ilahi dan perkara-perkara surgawi*_ , maka _*akan banyak yang akan dibicarakan*_ ; tetapi bilamana _*percakapan memasuki mengenai diri sendiri dan perkara-perkara duniawi dan yang tidak penting, maka lebih baiklah berdiam diri*_ . _*Telinga yang menurut akan menerima teguran dengan kerendahan hati, kesabaran*_ dan _*sikap mau diajar*_ . Kemudian hanya melakukan komunikasi dengan satu sama lain terbukti bermanfaat dan memenuhi semua yang dituntut Allah dari mereka. _*Bilamana kedua sisi perintah Ilahi dipenuhi, penegur yang bijaksana melakukan tugasnya*_ , dan _*telinga yang menurut mendengar dengan satu maksud dan diuntungkan*_ . “ Lt 52, 1893. (SD 166).
Kiranya Tuhan memberkati kita semua...🙏🙏🙏
/.ssw./