SELASA, 7 Februari, 2023
Salam SIGAP dan Shalom.….
*TUHAN BERSUKACITA DALAM UMAT PILIHAN-NYA*
“Engkau tidak akan disebut lagi ‘yang ditinggalkan suami,’ dan negerimu tidak akan disebut lagi ‘yang sunyi,’ tetapi engkau akan dinamai ‘yang berkenan kepada-Ku’ dan negerimu ‘yang bersuami,’ sebab TUHAN telah berkenan kepadamu, dan negerimu akan bersuami” (Yesaya 62: 4)
Pena Inspirasi menuliskan yang dimaksud dengan judul renungan kita pagi ini _*TUHAN BERSUKACITA DALAM UMAT PILIHAN-NYA*_ adalah sebuah panggilan _*kehidupan yang praktis*_ agar kita bisa senantiasa memiliki _*SUKACITA SURGAWI*_ sebagai faktor yang menunjang _*kebahagiaan sejati dan sarana*_ untuk _*memulihkan hubungan kita*_ secara _*vertikal*_ kepada _*Tuhan*_ dan _*horizontal*_ dengan _*sesama*_ , sbb :
1. *CIRI-CIRI “TUHAN bersukacita dalam UMAT PILIHAN-NYA” bilamana umat-Nya sungguh-sungguh mengusahakan kepentingan dan kebahagiaan orang lain dan tidak ada yang bertekun mencari dan mengutamakan diri sendiri*
“ _*Segala sesuatu di surga itu mulia dan luhur*_ . Semua orang _*mengusahakan kepentingan dan kebahagiaan orang lain*_ . _*Tidak ada yang bertekun mencari dan mengutamakan diri sendiri*_ . Adalah _*menjadi kegembiraan utama dari semua makhluk-makhluk suci*_ untuk _*menyaksikan kegembiraan dan kebahagiaan orang lain di sekitar mereka*_ . “ 2T 239 (1869).
2. *CIRI-CIRI “TUHAN bersukacita dalam UMAT PILIHAN-NYA” bilamana umat-Nya bersedia menjadi pekerja-pekerja bersama dengan Allah dengan tetap BERTAHAN BERDIRI di hadapan Allah*
“ Ketika umat tebusan berdiri di hadapan Allah, _*jiwa-jiwa yang indah itu akan menyambut nama- nama mereka yang ada di sana atas usaha-usaha yang tekun dan sabar*_ yang dilakukan demi mereka, _*imbauan dan bujukan yang tekun supaya meluputkan diri ke Benteng itu*_ . Demikianlah mereka yang semasa di dunia ini menjadi _*pekerja-pekerja bersama dengan Allah akan menerima pahala mereka*_ . “ 8T 196, 197 (1904)
3. *CIRI-CIRI “TUHAN bersukacita dalam UMAT PILIHAN-NYA” bilamana umat-Nya tidak berspekulasi mengenai rencana-rencana-Nya bagi kita dan tidak mengukur keadaan-keadaan dari kehidupan yang akan datang itu berdasarkan keadaan hidup kita saat ini*
“ _*Para pekerja Allah tidak boleh menggunakan waktu untuk mereka-reka keadaan-keadaan apa yang akan tetap berlangsung di dunia baru*_ . Adalah suatu praduga untuk _*mengembangkan perkiraan-perkiraan dan teori-teori tentang perkara-perkara yang Tuhan tidak nyatakan*_ . Ia telah mengadakan segala persiapan demi kebahagiaan kita dalam kehidupan yang akan datang, dan _*kita jangan berspekulasi mengenai rencana-rencana-Nya bagi kita*_ . Dan juga _*kita tidak boleh mengukur keadaan-keadaan dari kehidupan yang akan datang itu berdasarkan keadaan hidup saat ini*_ .” GW 314 (1904).
4. *CIRI-CIRI “TUHAN bersukacita dalam UMAT PILIHAN-NYA” bilamana umat-Nya memiliki motivasi dan kesungguh-sungguhan dalam memberikan pelayanan dengan segenap hati kepada Khalik dan Penebus mereka*
“ _*Motivasi yang lebih kuat dan kemampuan-kemampuan yang lebih mantap, tidak pernah dapat bermanfaat*_ ; upah perbuatan baik, kenikmatan surga, pergaulan dengan para malaikat, persekutuan dan kasih Allah serta Putra-Nya, meningkatnya dan bertambah luasnya kemampuan kita sepanjang masa kekekalan, bukankah semua ini merupakan _*rangsangan dan dorongan yang kuat yang mendesak kita untuk memberikan pelayanan dengan segenap hati kepada Khalik dan Penebus kita?*_ “SC 21, 22 (1892).
Kiranya Tuhan memberkati kita semua...🙏🙏🙏
/.ssw./
https://youtu.be/rPqNfUHaxZM