KAMIS, 29 Desember, 2022
Salam SIGAP dan Shalom.….
*BINATANG BUAS TIDAK AKAN MEMBAHAYAKAN*
“Serigala dan anak domba akan bersama-sama makan rumput, singa akan makan jerami seperti lembu dan ular akan hidup dari debu. Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di segenap gunung-Ku yang kudus,” firman TUHAN” Yesaya 65: 25
Pena Inspirasi menuliskan yang dimaksud dengan judul renungan kita pagi ini _*BINATANG BUAS TIDAK AKAN MEMBAHAYAKAN KITA*_ adalah sebuah pengharapan seperti dikatakan Pemazmur _*”BILA AKU MELIHAT LANGIT-MU”*_ dan makanya mulai kini, kita harus senantiasa datang menghampiri takhta kasih karunia Allah dan mengalami Kasih-Nya yang tiada bandingnya itu, adalah sbb :
1. *GAMBARAN SUASANA yang ditulis oleh Nabi Yesaya bahwa “ BINATANG BUAS tidak akan membahayakan” karena semua binatang buas dari segala jenis binatang, singa, anak domba, macan tutul, serigala, semua berkumpul dengan akrab dan penuh kedamaian*
“ Selanjutnya saya melihat padang rumput yang tinggi, _*sangat indah untuk dipandang; warnanya selalu hijau dan memantulkan warna keperakan dan keemasan*_ sementara rumput-rumput itu melambai-lambai dengan bangga bagi _*kemuliaan Raja Yesus*_ . Kemudian kami memasuki sebuah _*padang yang penuh dengan segala jenis binatang, singa, anak domba, macan tutul, serigala, semuanya berkumpul dengan akrab*_ . Kami _*lewat di tengah-tengah mereka*_, dan _*mereka membuntuti kami dengan rasa damai*_.“ LDE, 288.2
2. *GAMBARAN SUASANA yang ditulis oleh Nabi Yesaya bahwa “ BINATANG BUAS tidak akan membahayakan” karena semua makhluk ciptaan Tuhan mengusahakan kepentingan dan kebahagiaan pihak lain sehingga muncul kegembiraan, kedamaian dan kebahagiaan di sekitar binatang buas itu*
“ _*Segala sesuatu di surga itu mulia dan luhur. Semua orang mengusahakan kepentingan dan kebahagiaan orang lain*_ . _*Tidak ada yang bertekun mencari dan mengutamakan diri sendiri*_. Adalah menjadi kegembiraan utama dari semua makhluk-makhluk suci untuk menyaksikan _*kegembiraan dan kebahagiaan orang lain di sekitar mereka*_ . “ 2T 239 (1869)
3. *GAMBARAN SUASANA yang ditulis oleh Nabi Yesaya bahwa “ BINATANG BUAS tidak akan membahayakan” karena alasannya dimana saja kita tinggal, kita akan merasa aman, termasuk tinggal di padang belantara dan ataupun tidur di hutan karena semuanya terang dan elok*
“ Lalu kami memasuki _*sebuah hutan, bukan seperti hutan lebat yang kita punyai di sini; bukan, bukan*_ ; tetapi _*terang dan semuanya elok; dahan-dahan pepohonannya bergerak kian kemari*_ , dan kami semua berseru, " _*Kita akan tinggal dengan aman di padang belantara dan tidur di hutan*_ ." Kami melewati pepohonan itu, karena _*kami sedang dalam perjalanan menuju Bukit Sion*_ ….. “ LDE, 288.3
4. *GAMBARAN SUASANA yang ditulis oleh Nabi Yesaya bahwa “ BINATANG BUAS tidak akan membahayakan” karena memang di dalam (nuansa) surga, selain mereka aman, juga tidak ada satupun makhluk ciptaan itu yang mengalami rasa sakit, oleh sebab semua penduduk Surga itu telah diampuni kesalahan-kesalahan mereka*
“ _*Rasa sakit tidak akan ada di dalam suasana Surga*_. _*Tidak akan ada lagi air mata, tidak ada lagi iring-iringan ke pekuburan*_, dan _*tidak ada lagi tanda-tanda kedukaan*_ . "Dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu." (Wah. 21:4). "_*Tidak seorangpun yang tinggal di situ akan berkata: 'Aku sakit,' dan _*semua penduduknya akan diampuni kesalahannya*_ ." (Yes. 33:24 ; GC 676,1 )
Kiranya Tuhan memberkati kita semua...🙏🙏🙏
/.ssw./
https://youtu.be/yMWtoS45JX8