MINGGU, 3 SEPTEMBER, 2023
Salam SIGAP dan Shalom.…
*BUATLAH NYANYIAN SUKACITA KEGEMBIRAAN DI BAIT-NYA*
“Marilah kita bersorak-sorai untuk TUHAN, bersorak-sorak bagi gunung batu keselamatan kita. Biarlah kita menghadap wajah-Nya dengan nyanyian syukur, bersorak-sorak bagi-Nya dengan nyanyian mazmur” Mazmur 95: 1, 2
Pena Inspirasi menuliskan yang dimaksud dengan judul renungan kita pagi ini _*BUATLAH NYANYIAN SUKACITA KEGEMBIRAAN DI BAIT-NYA*_ adalah sebuah panggilan _*kehidupan yang praktis*_ agar kita senantiasa tetap berusaha untuk _*DENGUNGKAN SUARA YANG MENYENANGKAN*_ sebagai faktor yang menunjang _*kebahagiaan sejati dan sarana*_ untuk _*memulihkan hubungan kita*_ secara _*vertikal*_ kepada _*Tuhan*_ dan _*horizontal*_ dengan _*sesama*_ , adalah sbb :
1. *ALASAN kita perlu melatih diri dengan cara “ buatlah NYANYIAN SUKACITA KEGEMBIRAAN DI BAIT-NYA “ dikarenakan nyanyian dan atau musik yang digunakan secara benar itu akan memberikan berkat yang besar yakni kekuatan dan keberanian*
“ _*Musik, bila tidak digunakan salah*_ , merupakan _*suatu berkat yang besar*_ ; tetapi _*bila digunakan salah hal itu menjadi suatu kutuk yang paling mengerikan*_ . _*Nyanyian itu merangsang, tetapi tidak memberikan kekuatan dan keberanian*_ yang dapat diperoleh orang Kristen hanya di takhta anugerah sementara dengan kerendahan hati memberitahukan keperluannya dan, dengan tangis dan air mata sedih memohonkan kekuatan dari surga _*agar diperkuat melawan penggodaan sijahat*_ . “ IT 496, 497.
2. *ALASAN kita perlu melatih diri dengan cara “ buatlah NYANYIAN SUKACITA KEGEMBIRAAN DI BAIT-NYA “ dikarenakan kebiasaan berbakti di hari ke tujuh ( hari Sabat ) dalam Rumah Tuhan di bumi ini, akan memupuk sifat-sifat kasih yang sempurna sampai kita hidup kekal di surga*
“ _*Allah mengajarkan bahwa kita harus berhimpun di dalam rumah-Nya untuk memupuk sifat-sifat kasih yang sempurna*_ . Hal ini akan melayakkan para penghuni bumi ini untuk _*tempat kediaman yang telah disediakan oleh Kristus bagi semua orang yang mengasihi Dia*_ . Di sanalah mereka akan berhimpun _*dalam bait suci dari Sabat ke Sabat, dari satu bulan baru ke bulan yang lain, untuk bersatu dalam nada nyanyian yang nyaring*_ , dalam puji-pujian dan pengucapan syukur kepada-Nya yang duduk di atas takhta, dan kepada Anak Domba selama-lamanya. “ 6T 366-368
3. *ALASAN kita perlu melatih diri dengan cara “ buatlah NYANYIAN SUKACITA KEGEMBIRAAN DI BAIT-NYA “ dikarenakan Roh Kudus akan datang bilamana kita selalu setia menyatakan keanggunan dan rasa takut (mengasihi) kepada TUHAN melalui nyanyian syukur itu*
“ _*Roh Kudus akan datang*_ , tetapi Ia selalu datang seperti yang telah saya katakan sebelumnya, _*dalam cara yang layak bagi-Nya pada pertimbangan orang banyak*_ . Dalam _*khotbah*_ kita, _*nyanyian*_ kita, dan _*segala kegiatan rohani*_ kita, _*kita harus menyatakan keagungan serta rasa takut yang saleh yang menggerakkan setiap anak Allah yang sejati*_ . “ 2SM 43 (1908).
4. *ALASAN kita perlu melatih diri dengan cara “ buatlah NYANYIAN SUKACITA KEGEMBIRAAN DI BAIT-NYA “ dikarenakan keharmonisan musik dan nyanyian yang benar itu telah menggambarkan nuansa surga yang sama seperti kita berdoa dalam acara kebaktian*
“ _*Musik menjadi bagian dari perbaktian Allah di istana surga*_ , dan _*dalam nyanyian-nyanyian pujian kita harus berusaha untuk sedapat mungkin mendekati keharmonisan paduan-paduan surgawi*_ ……. _*Sebagai bagian dari acara rohani, nyanyian juga merupakan tindakan perbaktian sama seperti berdoa*_ . “ PP 594 (1890).
Kiranya Tuhan memberkati kita semua.…🙏🙏🙏
https://youtu.be/61KnzhTRe2A?si=6DiUdPq22D-R25up