https://youtu.be/V4CqY3iBur0
JUMAT, 27 Januari, 2023
Salam SIGAP dan Shalom.….
*DALAM KEMAKMURAN*
“Pada hari mujur bergembiralah, tetapi pada hari malang ingatlah, bahwa hari malang ini pun dijadikan Allah seperti juga hari mujur, supaya manusia tidak dapat menemukan sesuatu mengenai masa depannya” Pengkhotbah 7: 14
Pena Inspirasi menuliskan yang dimaksud dengan judul renungan kita pagi ini _*DALAM KEMAKMURAN*_ adalah sebuah panggilan _*kehidupan yang praktis*_ agar kita bisa senantiasa _*BERSUKACITA dan BERGEMBIRA*_ sebagai faktor yang menunjang _*kebahagiaan sejati dan sarana*_ untuk _*memulihkan hubungan kita*_ secara _*vertikal*_ kepada _*Tuhan*_ dan _*horizontal*_ dengan _*sesama*_ , sbb :
1. *Orang muda terjamin dan berada “DALAM KEMAKMURAN” bilamana setiap langkah kehidupan orang muda itu, selalu menjaga imannya yang teguh kepada Yesus dan belajar mempercayai-Nya dalam suasana kabut maupun dalam cahaya matahari*
“ Orang muda yang kekasih, jika langkah Anda dipimpin Tuhan, _*jangan berharap bahwa jalan Anda selamanya aman dan makmur*_ . _*Jalan menuju hari kekal bukanlah yang termudah ditempuh*_ , dan _*sewaktu-waktu akan nampak gelap dan berduri*_ . Namun _*Anda punya jaminan*_ bahwa _*lengan Allah yang kekal merangkul Anda, serta melindungi Anda dari si jahat*_ . Ia rindu _*Anda melatih iman yang teguh kepada-Nya*_ , dan _*belajar mempercayai-Nya dalam suasana kabut maupun dalam cahaya matahari*_ . “ MYP, 102.2
2. *Orang muda terjamin dan berada “DALAM KEMAKMURAN” bilamana orang muda itu tidak terpikat dan terjerat oleh masalah-masalah keduniawian dan lebih takut akan Allah*
“ _*Orang-orang bergembira menikmati sukacita kesenangan hidup yang sesungguhnya dan tidak disusahkan oleh penyesalan yang sia-sia atas waktu yang dibuang-buang*_ atau _*prasangka yang mendatangkan kemurungan*_ , sebagaimana yang terlalu sering dialami oleh _*orang-orang yang terpikat oleh masalah-masalah duniawi*_ apabila _*tidak dialihkan oleh beberapa hiburan yang menggembirakan*_ . _*Ibadah tidak bertentangan dengan hukum-hukum kesehatan*_ tetapi _*selaras*_ dengan mereka. _*Takut akan Allah adalah dasar dari semua kemakmuran yang sesungguhnya*_ . “ CTBH 14, 1890. (CH 29)
3. *Orang muda terjamin dan berada “ DALAM KEMAKMURAN” bilamana sebelum orang muda menikah, ia haruslah mempertimbangkan terlebih dahulu apakah yang menjadi sifat-sifat dan pengaruh rumah tangga yang mereka dirikan*
“ _*Orang yang bermaksud mau menikah*_ haruslah mempertimbangkan terlebih dulu _*apakah yang menjadi sifat-sifat dan pengaruh rumah tangga yang mereka dirikan*_ . Sesudah mereka menjadi orang tua, _*suatu tugas yang suci dipercayakan kepada mereka*_ . Sebagian besar _*ukuran kemakmuran dan kebahagiaan anak-anak mereka dalam dunia ini dan di dunia yang akan datang tergantung atas mereka*_ . Kepada tingkat yang lebih tinggi baik _*perkembangan jasmani maupun moral anak-anak itu merekalah yang menentukan*_ . _*Keadaan masyarakat banyak bergantung kepada sifat-sifat tabiat yang ada dalam rumah tangga itu*_ ; _*besarnya pengaruh tiap-tiap keluarga akan menentukan neraca naik atau turunnya di antara masyarakat itu*_ . “ MH, p. 357
4. *Orang muda terjamin dan berada “ DALAM KEMAKMURAN” bilamana ia menghargai dan menghormati orangtua mereka yang di dunia ini*
“ _*Allah tidak dapat menjadikan orang-orang muda makmur*_ , yang berjalan _*bertentangan dengan tugas yang paling sederhana khususnya yang terdapat di dalam firman-Nya*_ yaitu _*tugas anak-anak kepada orangtuanya*_ ….. Kalau mereka _*tidak menghargai dan tidak menghormati orangtua mereka yang di dunia ini, mereka sudah tentu tidak dapat mengasihi dan menghargai Khalik mereka*_ . “ TC, vol. 3, p. 232
5. *Orang muda terjamin dan berada “ DALAM KEMAKMURAN” bilamana ia menjadikan Alkitab penuntun masa mudanya dan menuruti ajaran-ajarannya dalam segala hal dalam meraih tujuan hidupnya*
“ _*Alkitab mencela setiap jenis ketidakjujuran*_ , dan _*menuntut tindakan yang benar di bawah suasana apa pun*_ . Ia yan