SABTU, 17 Juni, 2023
Salam SIGAP dan Shalom.…
*DALAM PENGORBANAN DIRI UNTUK MENJADI BERKAT BAGI ORANG LAIN*
“Tetapi sekalipun darahku dicurahkan pada korban dan ibadah imanmu, aku bersukacita dan aku bersukacita dengan kamu sekalian. Dan kamu juga harus bersukacita demikian dan bersukacitalah dengan aku” Filipi 2: 17, 18
Pena Inspirasi menuliskan yang dimaksud dengan judul renungan kita pagi ini _*DALAM PENGORBANAN DIRI UNTUK MENJADI BERKAT BAGI ORANG LAIN*_ adalah sebuah panggilan _*kehidupan yang praktis*_ agar kita senantiasa menunjukan _*SUKACITA SOSIAL*_ sebagai faktor yang menunjang _*kebahagiaan sejati dan sarana*_ untuk _*memulihkan hubungan kita*_ secara _*vertikal*_ kepada _*Tuhan*_ dan _*horizontal*_ dengan _*sesama*_ , adalah sbb :
1. *PERSYARATAN seseorang bisa berada “dalam PENGORBANAN DIRI untuk menjadi BERKAT bagi orang lain” bilamana ia mengikuti teladan kehidupan Kristus yang tidak mementingkan diri sendiri*
“ _*Kehidupan Kristus yang tidak mementingkan diri sendiri*_ adalah _*suatu teladan kepada semua orang*_ . _*Tabiat-Nya adalah pola tabiat yang bisa kita bentuk*_ jika _*kita mau mengikuti jejak-Nya*_ . “ Manuscript 108, 1903.
2. *PERSYARATAN seseorang bisa berada “dalam PENGORBANAN DIRI untuk menjadi BERKAT bagi orang lain” bilamana ia tidak memupuk roh perselisihan dan roh persaingan, dan sebaliknya ia sungguh-sungguh mempelajari dan menghidupkan pelajaran penyangkalan diri*
“ _*Tidak boleh ada upaya-upaya yang menggemparkan dan juga perselisihan*_ . Biarlah terlihat _*suatu pertobatan yang berguna, simpati yang sejati, kerja sama yang sungguh-sungguh*_ , dan _*meninggalkan persaingan satu dengan yang lain*_ , _*usaha yang sungguh-sungguh untuk mempelajari pelajaran penyangkalan diri*_ dan _*pengorbanan diri dengan menyelamatkan jiwa-jiwa yang hilang dari kematian*_ . “ Manuscript 128, 1901.
3. *PERSYARATAN seseorang bisa berada “dalam PENGORBANAN DIRI untuk menjadi BERKAT bagi orang lain” bilamana ia senantiasa bersimpati dan saling menguatkan satu sama lain sambil memperkembang roh kesatuan*
“ _*Berjalanlah bersama dengan para saudaramu itu dalam mengenal Tuhan*_ . _*Bersimpatilah dengan mereka yang sementara memikul beban yang berat*_ , dan _*kuatkanlah mereka di mana pun engkau bisa*_ . _*Suaramu kiranya terdengar dalam kesatuan*_ , dan _*bukan dalam perselisihan*_ . “ Letter 204, 1907.
4. *PERSYARATAN seseorang bisa berada “dalam PENGORBANAN DIRI untuk menjadi BERKAT bagi orang lain” bilamana ia mempraktekan kuasa simpati yang menyerupai Kristus yang berasal dari dalam hati yang tulus*
“_*Kata-kata kemurahan hati, yang diucapkan secara sederhana*_ , sedikit perhatian yang diberikan secara sederhana, _*akan menghilangkan awan pencobaan dan keragu-raguan yang menutupi jiwa*_ . _*Simpati yang menyerupai Kristus*_ yang dinyatakan _*dari dalam hati yang tulus*_ , yang diberikan dalam _*kesederhanaan, mempunyai kuasa*_ untuk _*membuka pintu hati yang memerlukan jamahan sederhana dan lembut Roh Kristus*_ . “ Testimonies, jld. 9, hlm. 30. (1909)
5. *PERSYARATAN seseorang bisa berada “dalam PENGORBANAN DIRI untuk menjadi BERKAT bagi orang lain” bilamana tidak ada tabiat yang bersifat mementingkan diri sendiri yang dibiarkan menghalangi mereka dalam pekerjaan kebaikan kepada orang lain*
“ _*Pekerjaan dan pengajaran yang wajar akan membawa kepada barisan pekerja laki-laki dan perempuan yang bertabiat kuat*_ , dan keyakinan mereka begitu teguh sehingga _*tidak ada tabiat yang bersifat mementingkan diri sendiri*_ yang dibiarkan menghalangi mereka dalam pekerjaan mereka, _*untuk mengurangi iman mereka*_ , atau _*merintangi mereka dari tugas*_ . “ Testimonies, jld. 4, hlm. 398, 399. (1880).
Kiranya Tuhan memberkati kita semua...🙏🙏🙏
https://youtube.com/watch?v=1-ukU80MXQM&feature=share9