Listen

Description

JUMAT, 9 Desember, 2022

Salam SIGAP dan Shalom.….

*DIA MELETAKKAN DASAR SEJAK SEMULA*

“Dan: Pada mulanya, ya Tuhan, Engkau telah meletakkan dasar bumi, dan langit adalah buatan tangan-Mu” Ibrani 1: 10

Pena Inspirasi menuliskan yang dimaksud dengan judul renungan kita pagi ini _*DIA MELETAKKAN DASAR SEJAK SEMULA*_ adalah sebuah pengharapan seperti dikatakan Pemazmur _*”BILA AKU MELIHAT LANGIT-MU”*_ dan makanya mulai kini, kita harus senantiasa datang menghampiri takhta kasih karunia Allah dan mengalami Kasih-Nya yang tiada bandingnya itu, adalah sbb :

1. *OLEH sebab “ DIA meletakan dasar sejak semula “ bumi dan langit dengan KEINDAHAN, maka kita pun perlu mengelilingi rumah-rumah kita dengan keindahan alam kejadian*

“ _*Allah gemar sesuatu yang indah*_ . _*Ia telah menghiasi bumi dan langit dengan keindahan*_ , dan dengan kesukaan seorang Bapa _*Ia memandang sukacita anak-anak-Nya*_ dalam segala hal yang telah diciptakan-Nya. _*Ia suka agar kita mengelilingi rumah-rumah kita dengan keindahan alam kejadian*_ . “ AH, 149.4

2. *OLEH sebab “ DIA meletakan dasar sejak semula “ makanya PRINSIP UPACARA PERNIKAHAN PERTAMA akan menjadi SUATU BERKAT, bilamana pernikahan itu dijaga kesuciannya demi kebahagiaan bangsa manusia*

“ _*Allah merayakan upacara pernikahan pertama*_ . Demikian peraturan itu berasal dari Khalik serwa sekalian alam. “_*Hendak-lah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan*_ ”; itulah _*salah satu karunia pertama dari Allah kepada manusia*_ , dan _*itulah salah satu dari dua peraturan*_ , yang _*setelah Adam berdosa*_ membawa sertanya _*ke seberang pintu gerbang Firdaus*_ . _*Apabila prinsip- prinsip Ilahi itu diakui dan diturut*_ , maka _*pernikahan itu adalah suatu berkat*_ ; _*pernikahan itu dijaga kesucian demi kebahagiaan bangsa manusia*_ , _*pernikahan itu menyediakan segala keperluan hidup sosial manusia, meninggikan sifat badani, kecerdasan dan moral manusia*_ . “ Patriarchs and Prophets, hlm. 46.

3. *OLEH sebab “ DIA meletakan dasar sejak semula “ ; makanya TUHAN menciptakan WANITA SEBAGAI PENDAMPING SUAMINYA, dan oleh sebab itu tugas-tugas yang menandai wanita adalah lebih suci, lebih kudus, daripada tugas-tugas pria selama ia takut akan Tuhan serta melakukan tugas seumur hidupnya*

“ _*Wanita harus menduduki tempat yang dimaksudkan Allah*_ baginya sejak semula, _*sederajat dengan suaminya*_ . _*Dunia memerlukan ibu-ibu yang benar-benar ibu*_ , bukan hanya nama saja melainkan dalam arti yang sebenarnya dari perkataan itu. Tidak salah kalau kita berkata bahwa _*tugas-tugas yang menandai wanita adalah lebih suci, lebih kudus, daripada tugas-tugas pria*_ . Biarlah _*wanita itu menyadari tentang kesucian pekerjaannya*_ dan _*di dalam kekuatan dan takut akan Tuhan melakukan tugas seumur hidupnya*_ . Biarlah _*dia mendidik anak-anaknya supaya berguna di dalam dunia ini dan mewarisi rumah di dalam dunia yang lebih baik*_ . “ Christian Temperance and Bible Hygiene, hlm. 77.

4. *OLEH sebab “ DIA meletakan dasar sejak semula “ makanya MANUSIA sebagai CIPTAAN-NYA, harus datang lebih dekat lagi kepada PELAKSANAAN MAKSUD ALLAH yang telah menciptakan mereka untuk mendapatkan kesenangan yang besar dari sumber-sumber yang ditentukan Allah*

“ _*Kalau saja manusia mau mengurangi perhatiannya kepada hal-hal buatan tangan*_ , dan _*suka mempertumbuhkan kesederhanaan yang lebih besar*_ , mereka akan _*datang lebih dekat lagi kepada pelaksanaan maksud Allah dalam menciptakan mereka*_ . _*Kesombongan dan cita-cita yang tinggi tidak pernah dipuaskan*_ , tetapi _*orang-orang yang bijaksana dan sungguh-sungguh akan mendapat kesenangan yang besar dari sumber-sumber yang ditentukan Allah*_ untuk _*dapat diraih oleh semua orang*_ . “ Patriarchs and Prophets, hlm. 49, 50.

Kiranya Tuhan memberkati kita semua...🙏🙏🙏

/.ssw./
https://youtu.be/qyy7V_inPSw