SELASA, 20 September, 2022
Salam SIGAP dan Shalom.….
*DIA MEMBERIKAN LAGU YANG BARU*
“Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita. Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, lalu percaya kepada TUHAN” Mazmur 40: 4
Pena Inspirasi menuliskan yang dimaksud dengan judul renungan kita pagi ini _*DIA MEMBERIKAN LAGU YANG BARU*_ adalah jawaban atas pertanyaan _*SIAPAKAH YANG MAU?”*_ agar mau datang menghampiri takhta kasih karunia Allah dan mengalami Kasih-Nya yang tiada bandingnya itu, adalah sbb :
1. *Yang dimaksud Raja Daud bahwa “ DIA MEMBERIKAN LAGU YANG BARU “ adalah bilamana orang itu mempunyai kuasa Kristus yang mengendalikan pikiran dan hatinya, sehingga mengungkapkan kemurnian, keindahan dan keharuman tabiatnya*
“ _*Engkau tidak boleh terlalu berhati-hati akan apa yang engkau katakan*_ , karena _*kata-kata yang engkau ucapkan menunjukkan kuasa apa yang mengendalikan pikiran dan hatimu*_ . Jika _*Kristus memerintah dalam hatimu, kata-katamu akan menyatakan kemurnian, keindahan dan keharuman tabiat*_ yang dibentuk _*menurut mode kehendak-Nya*_ . Tetapi sejak kejatuhannya, _*Setan telah menjadi penuduh saudara-saudara, dan engkau harus waspada supaya tidak menyatakan roh yang sama*_ . “ Lt 69, 1896.
2. *Yang dimaksud Raja Daud bahwa “ DIA MEMBERIKAN LAGU YANG BARU “ adalah bilamana seluruh sifat alamiah dan pikiran kita berada di bawah kendali Kristus pada saat kita melaksanakan kuasa memilih*
“ _*Allah telah memberikan kepada kita kuasa memilih*_; dan adalah _*kewajiban kita untuk menjalankannya. Kita tidak bisa mengubah hati kita, kita tidak bisa mengendalikan pemikiran kita, dorongan hati kita, kasih sayang kita*_ . _*Kita tidak bisa membuat kita suci, cocok bagi pelayanan Allah*_ . Tetapi kita bisa memilih untuk _*melayani Allah, kita bisa memberikan kepada-Nya kehendak kita*_ ; kemudian Ia akan bekerja di dalam kita untuk _*berkehendak dan berbuat menurut kehendak-Nya yang baik*_ . Dengan demikian seluruh alamiah kita akan berada di bawah kendali Kristus. “ MH 176 (1905).
3. *Yang dimaksud Raja Daud bahwa “ DIA MEMBERIKAN LAGU YANG BARU “ adalah bilamana kita tidak memiliki kata-kata yang diucapkan dengan hawa nafsu yang menimbulkan citarasa kematian, karena tidak ada kasih Allah di dalam pikiran kita*
“ _*Kristus menyamakan kemarahan dengan pembunuhan*_ ….. Kata-kata yang diucapkan dengan hawa nafsu adalah _*citarasa kematian kepada kematian*_ . Ia yang mengucapkannya _*tidak bekerjasama dengan Allah untuk menyelamatkan sesamanya manusia*_ . _*Di surga kata-kata cemoohan jahat ini ditempatkan dalam daftar yang sama dengan sumpah yang biasa*_ . Bilamana _*kebencian dipelihara dalam jiwa maka satu iota atau satu titik pun tidak ada kasih Allah di sana*_ . “ Lt 102, 1901. (HC 235).
4. *Yang dimaksud Raja Daud bahwa “ DIA MEMBERIKAN LAGU YANG BARU “ adalah bilamana kita memelihara kedamaian dan kebahagiaan dengan mengendalikan kata-kata dan sifat kita*
“ _*Kecuali kita mengendalikan kata-kata dan sifat kita, kita adalah budak-budak Setan*_ . Kita tunduk kepadanya. _*Kita menjadi tawanannya*_ . _*Semua kata-kata keras dan yang tidak enak, yang tidak sabar dan yang menjengkelkan adalah persembahan yang diberikan kepada kebesaran Setan itu*_ . Dan _*itu adalah persembahan yang sangat mahal, lebih mahal dari sesuatu pengorbanan yang bisa kita berikan kepada Allah*_ , karena hal itu _*merusak kedamaian dan kebahagiaan seluruh keluarga, merusak kesehatan*_ , dan pada akhirnya menjadi _*penyebab kehilangan kehidupan dan kebahagiaan kekal*_ “ 2MCP 583.1
Kiranya Tuhan memberkati kita semua...🙏🙏🙏
/.ssw./
https://youtu.be/HJYg7cz-SMY