Listen

Description

SABTU, 21 Januari, 2023

Salam SIGAP dan Shalom.….

*DIA TELAH MELAKUKAN PERKARA BESAR BAGI SAYA*

“TUHAN telah melakukan perkara besar kepada kita, maka kita bersukacita” Mazmur 126: 3

Pena Inspirasi menuliskan yang dimaksud dengan judul renungan kita pagi ini _*DIA TELAH MELAKUKAN PERKARA BESAR BAGI SAYA*_ adalah sebuah panggilan _*kehidupan yang praktis*_ agar kita bisa senantiasa _*BERSUKACITA dan BERGEMBIRA*_ sebagai faktor yang menunjang _*kebahagiaan sejati dan sarana*_ untuk _*memulihkan hubungan kita*_ secara _*vertikal*_ kepada _*Tuhan*_ dan _*horizontal*_ dengan _*sesama*_ , sbb :

1. *CARA agar kita bisa berkata seperti Daud “ DIA telah melakukan PERKARA BESAR bagi saya “ bilamana ada kasih Kristus yang dinyatakan dalam upaya kita sehari-hari mendekati orang-orang secara perorangan dalam memperkenalkan Juruselamat kepada mereka*

“ _*Dalam rasa simpati seperti Kristus, kita harus mendekati orang-orang secara perorangan*_ , dan berusaha _*membangkitkan minat mereka dalam perkara-perkara besar kehidupan kekal*_ . _*Hati mereka mungkin sekeras jalan raya dan nampaknya tidak berguna memperkenalkan Juruselamat kepada mereka*_ ; tetapi _*kalau logika gagal menggerakkan, tidak berdaya meyakinkan satu argumentasi, kasih Kristus yang dinyatakan dalam upaya perorangan*_ , akan _*melunakkan hati batu itu, agar bibit kebenaran dapat berakar*_ . “ Christ's Object Lessons, hal.57.

2. *CARA agar kita bisa berkata seperti Daud “ DIA telah melakukan PERKARA BESAR bagi saya “ bilamana kita sebagai warisan pilihan-Nya menilai diri kita sesuai dengan harga yang ditetapkan-Nya pada kita dan membuat satu tuntutan tertinggi bagi-Nya*

“ _*Tuhan merasa kecewa apabila umat-Nya menempatkan nilai rendah pada dirinya sendiri*_ . Dia ingin agar _*warisan pilihan-Nya itu menilai diri mereka sesuai dengan harga yang ditetapkan-Nya pada mereka*_ . _*Allah menginginkan mereka*_, kalau tidak, Dia tak akan mengutus Anak-Nya melaksanakan satu perintah yang begitu penting untuk menebus mereka. Dia memanfaatkannya, _*Dia merasa senang apabila mereka membuat satu tuntutan tertinggi bagi-Nya*_ , agar _*mereka memuliakan nama-Nya*_ . Mereka _*boleh mengharapkan perkara-perkara besar jikalau mereka percaya pada janji-janji-Nya*_ . “ The Desire of Ages, hal.668.

3. *CARA agar kita bisa berkata seperti Daud “ DIA telah melakukan PERKARA BESAR bagi saya “ bilamana orang-orang yang melihat kehidupan iman kita termotivasi datang kepada Yesus dengan memohon belas kasihan-Nya, walaupun sering penderitaan yang kita alami adalah akibat dari perbuatan kita sendiri*

“ Kata- kata Juruselamat kita, “Marilah kepada-Ku,…. Aku akan memberi kelegaan kepadamu” (Matius 11:28), _*adalah resep kesembuhan penyakit jasmani, mental dan rohani*_ . Walaupun manusia telah membawa penderitaan ke atas diri mereka sendiri oleh perbuatan mereka yang salah, _*Ia memandang mereka dengan belas kasihan*_ . Dalam Dia mereka boleh _*mendapat pertolongan. Ia akan melakukan perkara-perkara besar bagi mereka yang percaya kepada-Nya*_ . MH 115 (1905).

4. *CARA agar kita bisa berkata seperti Daud “ DIA telah melakukan PERKARA BESAR bagi saya “ bilamana orang-orang yang menilai kehidupan kita sehari-hari termotivasi untuk memuliakan Allah karena kita memiliki motif perbuatan dan perkataan yang memantulkan tabiat Kristus dengan nilai moral yang tinggi*

“ _*Motiflah yang memberikan sifat tabiat kepada perbuatan kita, mencap mereka dengan nilai moral yang rendah atau yang tinggi*_ . _*Bukan perkara-perkara besar yang dilihat oleh setiap mata dan dipujikan oleh setiap lidah yang diperhitungkan Allah paling berharga*_ . Tetapi _*tugas-tugas kecil yang dilakukan dengan sukacita, pemberian yang kecil yang tidak ditunjuk-tunjukkan*_ , dan _*yang kepada mata manusia mungkin kelihatan tidak berharga, sering menjadi yang tertinggi dalam pandangan-Nya*_. “ DA 615 (1898).

Kiranya Tuhan memberkati kita semua...🙏🙏🙏

/.ssw./
https://youtu.be/dm2ptCKBjMA