RABU, 4 Mei, 2022
Salam SIGAP dan Shalom.…
*HATI ADALAH LICIK*
“Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hati-nya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya?” Yeremia 17: 9
Pena Inspirasi menuliskan yang dimaksud dengan judul renungan kita pagi ini _*HATI ADALAH LICIK*_ dan makanya kita perlu mencari TUHAN dan segala yang tidak berkenan bagi-Nya, “jauhilah hal-hal ini; .…. _*Ikuti KEBENARAN*_ “ agar kita dapat merasakan Kasih Allah yang tiada bandingnya itu, adalah sbb :
1. *DIKARENAKAN “hati adalah licik” maka orangtua perlu mendidik dan melatih anak-anak setiap kali mereka mau bertindak atau berkata-kata dan atau berpikir yang sesuai dengan prinsip Firman Allah*
“ _*Hati harus dididik untuk menjadi tetap tabah dalam Allah*_ . Orang-orangtua dan muda harus _*membentuk kebiasaan berpikir yang akan menyanggupkan mereka melawan pencobaan*_ . Mereka _*harus belajar memandang ke atas*_ . Prinsip- prinsip _*Firman Allah*_ prinsip-prinsip yang _*setinggi langit*_ dan yang _*menuntun kepada kekekalan*_ harus _*dimengerti hubungannya dengan kehidupan sehari-hari*_ . Setiap _*tindakan, setiap perkataan, setiap pemikiran, harus sesuai dengan prinsip-prinsip ini*_ . “ CT 20 (1913).
2. *DIKARENAKAN “hati adalah licik” maka diperlukan hikmat dari surga untuk mengobati penyakit hati yang sedang sakit atau yang semangat patah*
“ _*Hikmat besar dibutuhkan untuk mengobati penyakit*_ yang disebabkan _*oleh pikiran*_ . _*Hati yang sakit, semangat yang patah, memerlukan penanganan yang lemah lembut*_ …... _*Simpati dan kebijaksanaan sering terbukti sangat bermanfaat kepada orang yang sakit*_ daripada _*pengobatan canggih yang diberikan dengan cara yang dingin dan acuh tak acuh*_ . “ MH 244 (1905).
3. *DIKARENAKAN “hati adalah licik” maka tanamkanlah prinsip-prinsip pemikiran yang benar ke dalam hati anak-anak untuk melindungi jiwa mereka dari pencobaan yang tidak berkesudahan yang harus dihadapi ke depannya*
“ Hanya oleh _*menanamkan prinsip-prinsip yang benar engkau boleh mencegah masuknya pemikiran-pemikiran yang salah*_ . Kecuali para orangtua _*menanamkan bibit-bibit kebenaran dalam hati anak-anak mereka*_ , maka _*musuh akan menaburkan lalang*_ . Pengajaran _*yang baik dan mantap*_ adalah _*satu-satunya pencegahan terhadap komunikasi jahat yang mengkorup perangai yang baik*_ . _*Kebenaran akan melindungi jiwa dari pencobaan yang tidak berkesudahan yang harus dihadapi*_ . “CT 121 (1913).
4. *DIKARENAKAN “hati adalah licik” maka jangan pernah memberikan kesempatan kepada setan masuk ke dalam pikiran, yang akan membuat hati kita menjadi tawar*
“ _*Janganlah sesaat pun mengakui pencobaan Setan sebagai yang selaras dengan pikiranmu*_ . _*Jauhilah pencobaan sebagaimana kamu menjauhi musuh itu sendiri*_ . _*Pekerjaan Setan ialah membuat hati tawar*_ . _*Pekerjaan Kristus membangkitkan semangat dengan iman dan pengharapan*_ . _*Setan berusaha menggoyang keyakinan kita*_ . _*setan mengatakan*_ kepada kita bahwa _*pengharapan kita dibangun di atas dasar yang salah bukan di atas firman yang pasti dan kekal dari Dia yang tidak bisa berdosa*_ . “ MS 31, 1911. (HC 85)
Kiranya Tuhan memberkati kita semua...🙏🙏🙏
/.ssw./