KAMIS, 30 Maret , 2023
Salam SIGAP dan Shalom.….
*INGATLAH DENGAN BERSUKACITA TITIK-TITIK TERANG DALAM HIDUP*
“Tali pengukur jatuh bagiku di tempat-tempat yang permai; ya, milik pusakaku menyenangkan hatiku” Mazmur 16: 6
Pena Inspirasi menuliskan yang dimaksud dengan judul renungan kita pagi ini _*INGATLAH DENGAN BERSUKACITA TITIK-TITIK TERANG DALAM HIDUP*_ adalah sebuah panggilan _*kehidupan yang praktis*_ agar kita bisa senantiasa memiliki _*SUKACITA BAGI DUNIA*_ sebagai faktor yang menunjang _*kebahagiaan sejati dan sarana*_ untuk _*memulihkan hubungan kita*_ secara _*vertikal*_ kepada _*Tuhan*_ dan _*horizontal*_ dengan _*sesama*_ , sbb :
1. *RAHASIA agar kita bisa ingat seperti yang dikatakan raja DAUD bahwa “ INGATLAH DENGAN BERSUKACITA TITIK-TITIK TERANG DALAM HIDUP “ adalah dengan memberikan diri atau pribadi kita kepada TUHAN untuk digunakan sebagaimana DIA lihat mana yang lebih cocok untuk kita*
“ _*Tuhan dan Juruselamat kita meminta kita untuk memberikan diri kita kepada- Nya*_ . _*Menyerahkan diri pribadi kepada Allah*_ adalah _*semua yang dibutuhkan-Nya, memberikan diri pribadi kita kepada-Nya untuk digunakan sebagaimana Dia lihat cocok*_ . _*Sebelum kita tiba pada titik penyerahan ini, biasanya kita tidak akan bekerja dengan senang, atau dengan ber-hasil di mana saja*_ . “ Lt 97, 1898. (6BC 1100, 1101).
2. *RAHASIA agar kita bisa ingat seperti yang dikatakan raja DAUD bahwa “ INGATLAH DENGAN BERSUKACITA TITIK-TITIK TERANG DALAM HIDUP “ adalah dengan memperkembang talenta dan kasih serta menghidupkan prinsip-prinsip keagamaan agar kita layak menjadi teman sekerja Kristus*
“ _*Allah akan menerima para orang muda dengan talenta dan kekayaan kasih sayang mereka*_ jika mereka _*menyerahkan diri mereka kepada-Nya*_ . Mereka _*boleh mencapai titik tertinggi kebesaran intelektual*_ ; dan _*jika diimbangi oleh prinsip-prinsip keagamaan*_ , mereka akan bisa _*melaksanakan pekerjaan yang akan dilaksanakan Kristus yang sudah turun dari surga*_ , dan dengan _*berbuat demikian mereka menjadi teman sekerja sang Guru*_ . “ RH, 21 Juni 1877. (FE 47, 48).
3. *RAHASIA agar kita bisa ingat seperti yang dikatakan raja DAUD bahwa “ INGATLAH DENGAN BERSUKACITA TITIK-TITIK TERANG DALAM HIDUP “ adalah menyadari bahwa pikiran seseorang itu tidak bisa dipercaya, karena sudah terlalu banyak kepentingan yang dipertaruhkan dalam pikiran manusia*
“ _*Pikiran dan pertimbangan seseorang tidak bisa dipercaya*_ , sebab _*terlalu banyak kepentingan yang dipertaruhkan*_ , dan _*tidak terbebas dari kelemahan dan kesalahan manusia*_ …… _*Tak satu pun pikiran manusia yang sempurna*_ sehingga _*tidak ada bahaya bergerak dari motif yang salah, memandang sesuatu dari titik pandang yang salah*_ . “ Lt 41, 1891.
4. *RAHASIA agar kita bisa ingat seperti yang dikatakan raja DAUD bahwa “ INGATLAH DENGAN BERSUKACITA TITIK-TITIK TERANG DALAM HIDUP “ adalah berusaha agar kemampuan mental kita ditaruh di bawah pengawasan kemauan dan pikiran kita tidak boleh dibiarkan mengembara atau dialihkan*
“ _*Pembinaan mental*_ adalah _*yang kita perlukan sebagai satu umat*_ dan _*yang kita harus miliki agar memenuhi tuntutan zaman*_ . _*Kemiskinan, asal-usul yang hina dan lingkungan yang tidak menguntungkan tidak menghalangi pembinaan mental*_ . Kemampuan mental harus ditaruh _*di bawah pengawasan kemauan*_ dan _*pikiran tidak boleh dibiarkan mengembara atau dialihkan oleh berbagai hal pada waktu itu*_ . “ 1 MCP 100.2
Kiranya Tuhan memberkati kita semua...🙏🙏🙏
https://youtu.be/CxJI9zmJEus