Listen

Description

KAMIS, 12 Mei, 2022

Salam SIGAP dan Shalom.…

*JANGAN TEGAR TENGKUK, BERSERAHLAH*

“Sekarang, janganlah tegar tengkuk seperti nenek moyangmu. Serahkanlah dirimu kepada TUHAN dan datanglah ke tempat kudus yang telah dikuduskan-Nya untuk selama-lamanya, serta beribadah- lah kepada TUHAN, Allahmu, supaya murka-Nya yang menyala-nyala undur dari padamu” 2 Tawarikh 30: 8

Pena Inspirasi menuliskan yang dimaksud dengan judul renungan kita pagi ini _*JANGAN TEGAR TENGKUK, BERSERAHLAH*_ dan makanya kita perlu mencari TUHAN dan segala yang tidak berkenan bagi-Nya, “jauhilah hal-hal ini; .…. _*Ikuti KEBENARAN*_ “ agar kita dapat merasakan Kasih Allah yang tiada bandingnya itu, adalah sbb :

1. *AMARAN “ jangan TEGAR TENGKUK, BERSERAHLAH” dikarenakan kita sedang berada pada keadaan dimana setan sedang meracuni atmosfir dan makanya kita perlu waspada, berserah, bertobat sepenuhnya dan mengabdi kepada TUHAN*

“ _*Setan bekerja di udara*_ ; dia _*meracuni atmosfir*_ , sehingga di sinilah _*kita bergantung kepada Allah demi hidup kita*_ yakni _*kehidupan kita yang sekarang maupun yang akan datang*_ . Dan karena _*kita berada pada keadaan kita seperti sekarang ini*_ , maka _*kita perlu waspada, berserah sepenuhnya, bertobat sepenuhnya, mengabdi sepenuhnya kepada Allah*_ . Akan tetapi kita tampaknya _*hanya duduk-duduk saja seolah-olah kita ini lumpuh. Allah di surga, bangunkanlah kami*_ ! “ 2SM 52 (1890).

2. *AMARAN “ jangan TEGAR TENGKUK, BERSERAHLAH” dikarenakan kita sedang tertahan di dunia yang berdosa ini karena dosa ketidakpercayaan, persungutan, dan pemberontakan kita yang sudah sama seperti dosa-dosa bangsa Israel saat hendak memasuki tanah Kanaan*

“ _*Selama empat puluh tahun ketidakpercayaan, persungutan, dan pemberontakan telah menahan bangsa Israel purba untuk memasuki tanah Kanaan*_ . _*Dosa-dosa yang sama telah menunda masuknya Israel modern ke dalam Kanaan semawi*_ . Dari _*kedua kasus ini tidak ada yang merupakan kesalahan janji-janji Allah*_ . _*Ketidakpercayaan, keduniawian, ketidakberserahan, dan perselisihan di kalangan orang-orang yang mengaku sebagai umat Tuhan itulah yang menahan kita di dunia yang berdosa*_ dan _*penuh kesusahan ini sampai begini lamanya*_. “ Ev 695, 696 (1883).

3. *AMARAN “ jangan TEGAR TENGKUK, BERSERAHLAH” dikarenakan kita sedang diamati oleh dunia dan maka itu jangan pernah memberikan kesempatan kepada dunia ini untuk menuduh bahwa kita adalah kaum ekstrem, yang sering berselisih satu sama lain*

“ Saya minta _*mereka yang mengaku percaya pada kebenaran supaya berjalan dalam persatuan dengan saudara-saudara mereka*_ . _*Jangan berusaha memberikan kesempatan kepada dunia ini untuk menuduh*_ bahwa _*kita adalah kaum ekstrem*_, bahwa _*kita tidak bersatu*_, bahwa _*yang satu mengajarkan sesuatu hal*_ sementara _*yang lain mengajarkan hal yang lain lagi. Hindarilah perselisihan*_ . “ TM 57 (1893).

4. *AMARAN “ jangan TEGAR TENGKUK, BERSERAHLAH” dikarenakan kita suka mengatur diri sendiri pada saat Roh Kudus sedang bekerja dalam diri umat-Nya ; kendati agar bisa mendapatkan kecurahan Roh Kudus itu, syaratnya, setiap orang perlu menunggu dengan rendah hati dan mau dibimbing oleh-Nya*

“ _*Kita tidak dapat menggunakan Roh Kudus. Roh Kuduslah yang menggunakan kita*_ . _*Melalui Roh itu Allah bekerja dalam diri umat-Nya*_ "baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya" (Filipi 2:13). Tetapi _*banyak orang yang tidak mau berserah untuk ini*_. _*Mereka ingin mengatur diri sendiri*_ . Inilah yang menyebabkan _*mereka tidak menerima karunia semawi*_. Hanya kepada _*mereka yang menunggu dengan rendah hati akan Allah, yang memperhatikan bimbingan dan rahmat-Nya, Roh itu diberikan*_ .” DA 672 (1898).

Kiranya Tuhan memberkati kita semua...🙏🙏🙏

/.ssw./