KAMIS, 21 April 2022
Salam SIGAP dan Shalom.….
*JAUHILAH HAWA NAFSU*
“Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni” 2 Timotius 2: 22
Pena Inspirasi menuliskan yang dimaksud dengan judul renungan kita pagi ini _*JAUHILAH HAWA NAFSU*_ sebagai petunjuk bagi kita agar mau menuruti nasehat, dikarenakan nasehat itu adalah milik Tuhan, Firman-Nya sehingga kita lebih dapat merasakan Kasih Allah yang tiada bandingnya itu, adalah sbb :
1. *CARA dan maksud Paulus untuk “ JAUHILAH HAWA NAFSU “ yaitu agar kita tetap setia dan sungguh-sungguh melakukan PENURUTAN dalam segala perkara*
“ _*Allah dalam hikmat-Nya telah menetapkan hukum-hukum alam*_ untuk _*pengendalian yang benar atas pakaian kita, selera kita, dan hawa nafsu kita*_ , dan _*Ia menginginkan kita menurut dalam tiap hal*_ . “ R. and H., 1883, No. 41.
2. *CARA dan maksud Paulus untuk “ JAUHILAH HAWA NAFSU “ yaitu agar kita jangan sampai merendahkan standar kita dengan menuruti hawa nafsu daging yang akan menjauhkan diri kita dari Allah*
“ _*Orang yang menyalahgunakan organ tubuh untuk memuaskan selera penuh hawa nafsu dan hasrat*_ yang _*merendahkan akan membawa kesaksian yang sama pada air mukanya*_ . Ia _*telah menabur dengan menurutkan hawa nafsu daging*_ , dan yang pasti _*ia akan menyadari konsekuensinya*_ . Ia seperti _*makhluk buruan; ia adalah budak bagi hawa nafsu, rantai yang tidak mau ia lepaskan*_ . Dan pada akhirnya _*ia jauh dari Allah, tanpa keyakinan, tanpa kemurahan, tanpa pengharapan, untuk menghancurkan dirinya sendiri*_ . “ U. T., 19 Mei 1897
3. *CARA dan maksud Paulus untuk “ JAUHILAH HAWA NAFSU “ yaitu agar kita melatih hidup dengan teratur dalam hal makan dan minum, dan menjaga cara berpakaian sehari-hari serta menjauhkan diri untuk gelojoh makan daging hewan karena itu akan mengganggu kepekaan pikiran*
“ _*Ketidakteraturan dalam makan dan minum, dan tak pantas berpakaian, merusak pikiran dan menodai hati*_ , dan _*membawa sifat mulia dari jiwa ke dalam perbudakan hawa nafsu hewani*_ ….. _*Penggunaannya membangkitkan kecenderungan hewani semakin bertambah*_ , dan _*menguatkan hawa nafsu hewani*_ . _*Ketika kecenderungan hewani meningkat, kuasa intelektual dan moral berkurang*_ . _*Penggunaan daging hewan... mengganggu kepekaan pikiran*_ . “ H.R; T., jld. 2, hlm. 63.
4. *CARA dan maksud Paulus untuk “ JAUHILAH HAWA NAFSU “ yaitu agar kita menjauhkan diri dan bahkan membuang segala makanan daging, karena kegelojohan makan daging akan melemahkan sifat dasar kerohanian dan moral kita*
“ _*Kehidupan yang beriman bisa dengan baik diperoleh dan dipertahankan bila makanan daging dibuang*_ ; karena _*diet daging merangsang aktivitas-aktivitas kuat yang cenderung penuh hawa nafsu*_ , dan _*melemahkan sifat dasar spiritual dan moral*_ . “ U. T., 5 November 1896.
5. *CARA dan maksud Paulus untuk “ JAUHILAH HAWA NAFSU “ yaitu agar kita menjauhkan diri dari makanan yang mengandung rempah-rempah, karena darah akan menjadi panas, sehingga kekuatan moral dan intelektual kita dilemahkan*
“ _*Rempah-rempah pada awalnya mengiritas lapisan lambung yang lunak*_ , namun _*akhirnya merusak kepekaan alamiah dari selaput yang halus ini*_ . _*Darah jadi panas, kecenderungan hewani muncul*_ , sementara _*kekuatan moral dan intelektual dilemahkan, dan menjadi hamba nafsu*_ . “ C. T., hlm. 47.
Kiranya Tuhan memberkati kita semua...🙏🙏🙏
/.ssw./