SABTU, 16 Januari, 2021
Salam SIGAP dan Shalom.....
*Kalau kita berdosa, Ia memohonkan perkara kita di Sorga*
“Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil” 1 Yohanes 2: 1.
Pena Inspirasi menjelaskan yang dimaksud dengan judul renungan kita pagi ini “ _*kalau kita berdosa, Ia memohonkan perkara kita di Sorga*_ ” sehubungan dengan kita adalah putra putri Allah, adalah sbb :
1. *Karena dosa-dosa manusia, maka Kristus itu mengorbankan diri-Nya dan mati di Golgota bagi semua orang berdosa yang percaya kepada-Nya*
“ _*Kristus tidak hanya imam dan pengantara untuk dosa-dosa kita*_, tetapi _*korban*_. _*Ia mengorbankan dirinya sekali untuk semua*_ “ Lt 11, 1897.
2. *Pada saat Yesus menjadi perantara kita di Sorga pada hari ini, maka kita harus merenungkan misi-Nya dan tema-tema surgawi iman*
“ _*Kita harus tinggal dalam tabiat Penebus dan Pengantara kita yang kekasih*_. Kita harus berusaha mengetahui _*arti dari rencana keselamatan*_. Kita harus _*merenungkan misi-Nya yang datang untuk menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa mereka*_. Oleh senantiasa _*merenungkan tema-tema surgawi iman dan kasih kita akan bertumbuh lebih kuat*_. “RH, 12 Juni 1888.
3. *Keimamatan Yesus di sorga adalah sebagai Oknum yang berbelaskasihan dan murah hati, tetapi IA juga sebagai Allah yang tegas dan adil*
“ _*Di seluruh Alkitab, Allah tidak saja digambarkan sebagai Oknum yang berbelaskasihan dan murah hati*_ , tetapi juga sebagai _*Allah yang tegas dan mempunyai keadilan yang tidak memihak*_. “ ST, 24 Maret 1881.
4. *Selama Yesus menjadi perantara kita di Sorga, maka pikiran-pikiran kita mesti diarahkan pada kenyataan kasih Yesus yang besar agar pengantaraan-Nya menjadi milik kita*
“ _*Biarlah imajinasimu berpegang pada perkara-perkara yang tidak kelihatan*_. Biarlah _*pemikiran-pemikiranmu diarahkan pada kenyataan kasih Allah yang besar kepada-mu*_ . Iman bisa menanggung pencobaan, menolak penggodaan, bertahan dalam kekecewaan. Yesus hidup sebagai Pembela kita. _*Semua yang dijamin oleh pengantaraan-Nya menjadi milik kita*_ . “ MH 488 (1905).
4. *Selama Yesus menjadi perantara kita di Sorga, kita perlu bersatu dengan Dia dan menyangkal diri kita melalui pelayanan kasih di dunia ini*
“ _*Nyatakanlah dengan pena dan suara*_ bahwa _*Yesus hidup untuk mengadakan pengantaraan bagi kita*_. _*Bersatulah dengan Pekerja Agung itu, ikutilah Penebus yang menyangkal diri itu melalui pelayanan kasih di dunia ini*_ . “ Review and Herald, Dec. 24, 1893.
Kiranya Tuhan memberkati kita semua...🙏🙏🙏
/.ssw./