JUMAT, 2 Desember, 2022
Salam SIGAP dan Shalom.….
*KASIH ALLAH TIDAK TERUKUR SEPERTI LANGIT*
“Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, seperti langit di atas tidak terukur dan dasar-dasar bumi di bawah tidak terselidiki, demikianlah juga Aku tidak akan menolak segala keturunan Israel, karena segala apa yang dilakukan mereka, demikianlah firman TUHAN” Yeremia 31: 37
Pena Inspirasi menuliskan yang dimaksud dengan judul renungan kita pagi ini _*KASIH ALLAH TIDAK TERUKUR SEPERTI LANGIT*_ adalah sebuah pengharapan seperti dikatakan Pemazmur _*”BILA AKU MELIHAT LANGIT-MU”*_ dan makanya mulai kini, kita harus senantiasa datang menghampiri takhta kasih karunia Allah dan mengalami Kasih-Nya yang tiada bandingnya itu, adalah sbb :
1. *ALASAN Nabi Yeremia menuliskan bahwa “KASIH ALLAH tidak terukur seperti LANGIT” dikarenakan kasih-Nya berkelimpahan dan setiap orang ditawarkan kasih karunia atas pengorbanan Anak-Nya dengan cuma-cuma demi keselamatan setiap orang yang percaya kepada-Nya*
“ _*Allah telah mencurahkan kasih-Nya dengan berkelimpahan*_, sebagaimana _*hujan yang menyegarkan bumi*_ . Ia berkata: “Hai langit, teteskanlah keadilan dari atas, dan baiklah awan-awan mencurahkannya! Baiklah bumi membukakan diri dan bertunaskan keselamatan, dan baiklah ditumbuh- kannya keadilan.” ... “Karena _*dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia*_ .” OFC, 17.4
2. *ALASAN Nabi Yeremia menuliskan bahwa “KASIH ALLAH tidak terukur seperti LANGIT” dikarenakan selain Kebenaran dan Kasih-Nya nampak melalui ciptaan-Nya di alam semesta, kuasa-Nya senantiasa menyertai setiap orang yang mewartakan Injil kasih-Nya itu*
“ _*Selidiklah langit dan bumi, dan di sana tidak ada kebenaran*_ yang menyatakan _*lebih berkuasa daripada yang dinyatakan dalam perbuatan perbuatan kemurahan hati*_ kepada _*orang orang yang memerlukan simpati*_ dan _*bantuan kita*_. Ini adalah kebenaran seperti yang ada di dalam Yesus. _*Apabila orang orang yang mengakui nama Kristus*_ mau mengamalkan prinsip prinsip dari kaidah emas itu, _*kuasa yang sama akan menyertai Injil seperti pada zaman rasul*_ . “ MB, 137.2
3. *ALASAN Nabi Yeremia menuliskan bahwa “KASIH ALLAH tidak terukur seperti LANGIT” dikarenakan YESUS telah menjelma menjadi manusia dan mengambil sifat manusia, tetapi IA tidak berbuat dosa selama hidup di atas dunia ini, demi menyelamatkan orang-orang yang percaya kepada-Nya*
“ _*Allah telah mengambil sifat manusia dalam diri Anak-Nya*_, dan telah membawa yang sama _*ke dalam langit tertinggi*_ .... _*Surga diabadikan dalam kemanusiaan*_ , dan _*kemanusiaan terbungkus di dalam kasih kekal*_ . Kristus menunduk dengan kerendahan hati yang tiada bandingannya, agar di dalam pengangkatan-Nya ke atas takhta Allah, _*Ia juga bisa mengangkat mereka yang percaya kepada-Nya, duduk bersama Dia di atas takhta*_ “ OFC, 74.4-74.5
4. *ALASAN Nabi Yeremia menuliskan bahwa “KASIH ALLAH tidak terukur seperti LANGIT” dikarenakan setiap orang percaya diberikan hak istimewa untuk memahami Sabda Allah agar dapat memperoleh hidup yang kekal*
“ _*Sudah menjadi hak istimewa kita untuk memahami Sabda Allah*_ yang diberkati. Kita telah jatuh, itu memang benar, _*tetapi kita tidak harus selalu berada dalam dosa*_ . Kita telah _*ditempatkan di tanah yang menguntungkan*_ . Tuhan Allah semesta langit, “begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yohanes 3:16). _*Sungguh pengharapan indah yang kita miliki di dalam Kristus*_ ! “ OFC, 309.4
Kiranya Tuhan memberkati kita semua...🙏🙏🙏
/.ssw./
https://youtu.be/35YBvp4dF7o
