https://youtu.be/zKiLygIsigc
SENIN, 12 September, 2022
Salam SIGAP dan Shalom.….
*KETENANGAN, KESALEHAN*
“Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata, Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini” Titus 2: 11, 12
Pena Inspirasi menuliskan yang dimaksud dengan judul renungan kita pagi ini _*KETENANGAN, KESALEHAN*_ adalah jawaban atas pertanyaan _*SIAPAKAH menguasai hati kita dengan selalu bersyukur, serta mengijinkan Allah bekerja dalam diri kita setiap saat*
“ _*Ciptakanlah ketenangan, serahkanlah jiwamu kepada Allah sebagaimana kepada Pencipta yang setia*_ . Dia akan _*memelihara apa yang telah dipercayakan kepada-Nya*_ . _*Dia tidak senang kalau kita membanjiri mezbah-Nya dengan air mata dan omelan*_ . _*Sudah cukup bagimu untuk memuji Allah, jikalau engkau tidak melihat satu jiwa lagi yang bertobat*_ . Tetapi pekerjaan yang baik akan terus berlangsung jikalau engkau mau maju, _*dan tidak menyesuaikan segala sesuatu kepada pemikiranmu*_ . Biarlah _*damai dari Allah menguasai hatimu, dan bersyukurlah. Izinkanlah Allah bekerja dalam dirimu*_ . Janganlah menghalangi jalan-Nya. _*Dia dapat bekerja dan mau melakukan-Nya jikalau kita mau mengizinkan-Nya*_ . “ Testimonies, Jld. 9, hal. 136.
2. *CARA dan maksud agar kita menjaga “KETENANGAN, KESALEHAN” menurut Paulus adalah agar kita membiasakan diri hidup dengan berbicara langsung dengan Allah dalam ketenangan jiwa lewat doa*
“ _*Kita harus secara perorangan mendengar Allah berbicara langsung ke dalam hati kita*_ . Bilamana suara-suara yang lain didiamkan, dan _*kita nantikan Dia dalam ketenangan jiwa maka semakin menjelaskan suara Allah*_ . Dia menyuruh kita, "Berdiamlah dirimu dan ketahuilah bahwa Aku ini Allah." _*Inilah persiapan yang mantap untuk pekerjaan bagi Allah*_ . Di tengah-tengah keramaian dan kegiatan hidup yang menegangkan, _*dia yang disegarkan dengan demikian akan diliputi suasana damai dan terang*_ . Dia akan _*menerima pemberian kekuatan fisik dan mental*_ . Hidupnya akan bernapaskan keharuman yang akan _*menyatakan kuasa Ilahi yang dapat menjangkau hati manusia*_ . “ The Ministry of Healing, hal. 58.
3. *CARA dan maksud agar kita menjaga “KETENANGAN, KESALEHAN” menurut Paulus adalah agar kita senantiasa memberikan pengaruh yang membuktikan kepada dunia ini bahwa ada kuasa Juru Selamat yang hidup di dalam kehidupan kita sehari-hari yang memantulkan sinar kepada dunia ini*
“ _*Kemuliaan gereja Allah adalah kesalehan para anggotanya*_ ; karena _*di situlah tersembunyi kuasa Kristus*_ . _*Pengaruh anak-anak Allah yang sungguh-sungguh mungkin saja nilainya dianggap sepele*_ , tetapi itu akan _*dirasakan sepanjang masa, dan akan dinyatakan dengan jelas pada hari penyerahan upah*_ . _*Sinar seorang Kristen sejati yang bersinar dalam kesalehan yang stabil, dalam iman yang tidak goyah*_ , akan _*membuktikan kepada dunia ini kuasa Juru Selamat yang hidup*_ . _*Di dalam diri para pengikut-Nya, Kristus akan dinyatakan sebagai satu sumber air yang memancar ke dalam hidup kekal*_ . Sekalipun jarang dikenal oleh dunia, namun _*mereka diakui Allah sebagai bangsa yang kudus, bejana keselamatan pilihan-Nya*_ , dan _*pemantul sinar kepada dunia ini*_ . “ Review and Herald, 24 Maret, 1891
4. *CARA dan maksud agar kita menjaga “KETENANGAN, KESALEHAN” menurut Paulus adalah agar kita menghindari sikap dan gaya hidup yang berpura-pura atau munafik dengan berlindung di balik jubah kesalehan atas pengakuan*
“ _*Ada banyak orang yang mengakui nama Kristus yang hatinya tidak bertaut dengan pelayanan-Nya*_ . Mereka hanya _*memakai jubah kesalehan atas pengakuan*_ , da