Listen

Description

SABTU, 11 Juni, 2022

Salam SIGAP dan Shalom.…

*KITA BUKAN LAGI ANAK-ANAK YANG DIOMBANG-AMBINGKAN*

“Sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan, tetapi dengan teguh ber- pegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala” Efesus 4: 14, 15

Pena Inspirasi menuliskan yang dimaksud dengan judul renungan kita pagi ini _*KITA BUKAN LAGI ANAK-ANAK YANG DIOMBANG-AMBINGKAN*_ sebagai petunjuk bagi kita agar mengalami Kasih Allah yang tiada bandingnya itu, dikarenakan _*YANG LAMA SUDAH BERLALU*_ dan supaya kita dengan penuh keberanian datang menghampiri takhta kasih karunia Allah, adalah sbb :

1. *CARA agar supaya “ kita bukan lagi anak-anak yang diombang-ambingkan “ adalah kita mesti lebih rajin lagi mempelajari Firman Allah agar kehidupan dan tabiat kita senantiasa di isi dan diilhami oleh pemikiran yang murni dan suci*

“ _*Alasan mengapa orang-orang muda, bahkan mereka yang sudah
dewasa, begitu mudah dituntun ke dalam pencobaan dan dosa*_ ialah karena _*mereka tidak mempelajari Firman Allah*_ dan _*merenungkannya*_ sebagaimana seharusnya. _*Kurangnya kuasa kemauan yang teguh*_ dan menentukan, yang dinyatakan dalam _*kehidupan dan tabiat, adalah sebagai akibat dari melalaikan ajaran kudus Firman Allah*_ . Mereka _*tidak dengan sungguh-sungguh mengarahkan pikiran kepada perkara-perkara yang akan mengilhami pemikiran yang murni dan suci*_ dan _*yang mengalihkannya dari yang tidak suci dan yang tidak benar*_ . “ MH 458 (1905)

2. *CARA agar supaya “ kita bukan lagi anak-anak yang diombang-ambingkan “ adalah dengan menolak secara keras dan tegas praduga tersembunyi setan melalui kasih karunia Kristus*

“ _*Keamanan kita satu-satunya*_ ialah _*menolak dengan keras insinuasi praduganya*_ . Allah telah memberikan kepada kita _*cukup kasih karunia melalui jasa-jasa Kristus untuk melawan Setan*_ , dan _*lebih daripada penakluk*_ . _*Perlawanan adalah keberhasilan*_ . “Lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu.” _*Perlawanan harus tegas dan teguh. Kita kehilangan semua yang kita peroleh jika melawan hari ini dan menyerah besok*_ . “ RH, 8 April 1880. (HC 95)

3. *CARA agar supaya “ kita bukan lagi anak-anak yang diombang-ambingkan “ adalah senantiasa menjaga sopan santun prilaku kita sebagai orang kristen dan berpegang teguh pada prinsip dengan tidak mengabaikan kasih karunia*

“ _*Paulus, walaupun teguh bagaikan batu kepada prinsip*_ , namun _*ia senantiasa memelihara sopan santun*_ . Ia _*bersemangat terhadap hal-hal vital dan tidak mengabaikan kasih karunia dan kesopanan*_ yang diperlukan dalam kehidupan sosial. _*Umat Allah tidak menghilangkan umat manusia*_ . “ Lt 25, 1870. (HC 236.)

4. *CARA agar supaya “ kita bukan lagi anak-anak yang diombang-ambingkan “ adalah memilih jalan berdiri teguh di atas panggung kebenaran kekal dan mengorbankan segalanya bagi Kristus*

“ _*Yesus, Juruselamatmu yang mulia, sekarang memanggilmu untuk mengambil posisimu berdiri teguh di atas panggung kebenaran kekal*_ . Jika engkau _*menderita bersama-Nya, Ia akan memahkotaimu dengan kemuliaan dalam kerajaan-Nya yang kekal*_ . Jika engkau rela _*mengorbankan segalanya bagi Dia, maka Ia akan menjadi Juruselamatmu*_. Tetapi jika engkau _*memilih jalanmu sendiri, engkau akan mengikuti kegelapan*_ sampai _*akhirnya terlambat untuk mendapatkan upah yang kekal*_ . 3T 45, 46 (1872).

Kiranya Tuhan memberkati kita semua...🙏🙏🙏

/.ssw./