Listen

Description

KAMIS, 29 Juni, 2023

Salam SIGAP dan Shalom.…

*KRISTUS AKAN BERSUKACITA ATAS MEMPELAI-NYA*

“Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu” Yesaya 62: 5

Pena Inspirasi menuliskan yang dimaksud dengan judul renungan kita pagi ini _*KRISTUS AKAN BERSUKACITA ATAS MEMPELAI-NYA*_ adalah sebuah panggilan _*kehidupan yang praktis*_ agar kita senantiasa menunjukan _*SUKACITA SOSIAL*_ sebagai faktor yang menunjang _*kebahagiaan sejati dan sarana*_ untuk _*memulihkan hubungan kita*_ secara _*vertikal*_ kepada _*Tuhan*_ dan _*horizontal*_ dengan _*sesama*_ , adalah sbb :

1. *HUBUNGAN suami istri itu seumpama “KRISTUS akan bersukacita atas MEMPELAI-NYA” maka dari itu, tugas seorang istri adalah harus bijaksana menjadi teman kepada suaminya dan suami harus menghargai tugas dan kewajiban istrinya*

“ _*Sang istri menyemarakkan lingkungan keluarga, sebagai seorang istri bijaksana menjadi teman kepada suami*_ . Pada setiap langkah dia harus bertanya, “Apakah ini ukuran wanita yang benar?” dan, “ _*Bagaimanakah caranya menjadikan pengaruh saya sama seperti pengaruh Kristus di dalam rumah tangga*_ ?” _*Biarlah suami menunjukkan penghargaannya terhadap tugas kewajiban si istri*_ . “ Manuscript 17, 1891.

2. *HUBUNGAN suami istri seumpama “KRISTUS akan bersukacita atas MEMPELAI-NYA” maka dari itu, mereka harus belajar dari Kristus, dimana tugas seorang istri adalah menghormati suaminya dan suami harus mengasihi dan mencintai istrinya yang terikat oleh sumpah pernikahan*

“ _*Sang istri harus menghormati suaminya. Suami harus mengasihi dan mencintai istrinya*_ ; sebagaimana _*sumpah pernikahan yang mengikat mereka menjadi satu*_ , demikianlah _*iman mereka kepada Kristus harus menjadikan mereka satu di dalam Dia*_ . Apakah sesuatu yang lebih berkenan kepada Allah daripada melihat orang-orang yang memasuki _*hubungan pernikahan berusaha bersama-sama untuk belajar dari Yesus dan semakin bertambah penuh dengan Roh-Nya?*_ “ Manuscript 36, 1899.

3. *HUBUNGAN suami istri seumpama “KRISTUS akan bersukacita atas MEMPELAI-NYA” maka dari itu, suami istri harus hidup berdampingan dan memikul tugas dan tanggungjawab masing-masing yang setuju dengan rencana Allah*

“ _*Hawa telah memperoleh kebahagiaan yang sempurna hidup bersama suaminya di Eden*_ ; tetapi _*seperti Hawa modern yang selalu gelisah, ia telah terbujuk oleh pengharapan hendak masuk ke dalam suasana yang lebih tinggi daripada yang ditentukan Allah baginya*_ . Dalam usahanya _*hendak naik lebih tinggi di atas kedudukannya yang semula, dia jatuh lebih rendah daripada itu*_ . Suatu akibat yang sama akan dicapai oleh _*semua orang yang tidak mau memikul dengan gembira segala kewajiban hidupnya setuju rencana Allah*_ . “ Patriarchs and Prophets, hlm. 58, 59.

4. *HUBUNGAN suami istri seumpama “ KRISTUS akan bersukacita atas MEMPELAI-NYA” maka dari itu, suami istri tidak boleh memaksakan kehendak dan kesukaan mereka masing-masing, tetapi keduanya justru harus saling mencintai, sabar, menahan diri, hormat menghormati dan sopan santun*

“ _*Janganlah suami maupun istri memaksakan kuasa lalimnya terhadap satu dengan yang lain*_ . Jangan coba _*memaksakan kesukaan hatimu terhadap satu dengan yang lain*_ . Kamu tidak dapat lakukan ini dan terus memelihara cinta terhadap satu sama lain. _*Hendaklah kamu manis budi, sabar, menahan diri, hormat menghormati dan sopan santun*_ . Oleh kasih karunia Allah semoga _*kamu berhasil membahagiakan satu dengan yang lain*_ , sebagaimana kamu telah _*berjanji hendak melakukan yang demikian dalam sumpah pernikahan itu*_ . Ministry of Healing, hlm. 361

Kiranya Tuhan memberkati kita semua...🙏🙏🙏

https://youtube.com/watch?v=k5Jl96f8gBg&feature=share9