RABU, 24 MEI, 2023
Salam SIGAP dan Shalom.…
*MEMASUKI SUKACITA ORANG LAIN*
“Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali. Maka mulailah mereka bersukaria” Lukas 15: 24
Pena Inspirasi menuliskan yang dimaksud dengan judul renungan kita pagi ini _*MEMASUKI SUKACITA ORANG LAIN*_ adalah sebuah panggilan _*kehidupan yang praktis*_ agar kita senantiasa menunjukan _*KECERIAAN DAN KEPUASAN*_ sebagai faktor yang menunjang _*kebahagiaan sejati dan sarana*_ untuk _*memulihkan hubungan kita*_ secara _*vertikal*_ kepada _*Tuhan*_ dan _*horizontal*_ dengan _*sesama*_ , adalah sbb :
1. *GAMBARAN seseorang bisa “memasuki SUKACITA ORANG LAIN” bilamana ada hubungan saling bergantung untuk memberikan manfaat satu sama lain*
“ Semua kita dijalin dalam jaringan besar manusia, dan _*apa pun yang dapat kita lakukan untuk memberikan manfaat dan mengangkat orang lain akan tercermin dalam berkat yang kita terima. Hukum saling bergantung berlaku pada semua kelompok masyarakat*_ . “ PP 534, 535 (1890).
2. *GAMBARAN seseorang bisa “memasuki SUKACITA ORANG LAIN” bilamana ada kepuasan karena telah memberikan kesenangan kepada orang lain*
“ _*Kesadaran akan perbuatan yang benar adalah salah satu obat terbaik bagi tubuh dan pikiran yang sakit*_ . Bilamana _*pikiran bebas dan senang karena merasa senang tugas telah dilaksanakan dengan baik*_ dan _*kepuasan karena memberikan kesenangan kepada orang lain*_ , maka _*pengaruh yang menggembirakan dan mengangkat akan membawa kehidupan baru kepada seluruh kepribadian*_ . “ MH 257 (1905).
3. *GAMBARAN seseorang bisa “memasuki SUKACITA ORANG LAIN” bilamana ada tuntunan Roh Kudus, sehingga ada kerjasama dalam kesatuan dengan saudara-saudara mereka untuk saling melengkapi kekurangan mereka satu sama lain*
“ Tetapi jika semua bekerja dalam satu ikatan dan diberikan dorongan untuk memandang, _*bukan kepada manusia untuk mengetahui tugas mereka, tetapi kepada Allah, mereka akan berkembang di bawah tuntunan Roh Kudus*_ , dan akan _*bekerja dalam kesatuan dengan saudara-saudara mereka. Seseorang akan melengkapi kekurangan orang lain*_ . “ Lt 50, 1897.
4. *GAMBARAN seseorang bisa “memasuki SUKACITA ORANG LAIN” bilamana ada hati yang dipenuhi dengan Roh Allah, sehingga menyinarkan kehangatan kepada sesama manusia*
“ _*Oleh kata-kata penghiburan mereka kepada orang yang menderita, mereka juga akan terhibur*_ . _*Oleh menolong orang lain, mereka sendiri akan tertolong keluar dari kesulitan mereka. Sukacita menggantikan tempat kesedihan dan kemurungan*_ . _*Hati, yang dipenuhi dengan Roh Allah, menyinarkan kehangatan kepada sesama manusia*_ . Semua orang yang seperti itu tidak lagi berada dalam kegelapan; karena “kegelapannya” bagaikan “sinar matahari tengah hari.” MS 116, 1902. (4BC 1151).
Kiranya Tuhan memberkati kita semua...🙏🙏🙏
https://youtu.be/9pn-eDtQO4g
