Listen

Description

SABTU, 23 Juli, 2022

Salam SIGAP dan Shalom.….

*MEMUSATKAN PIKIRAN PADA DOA*

“Dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman” Kisah Para Rasul 6: 4

Pena Inspirasi menuliskan yang dimaksud dengan judul renungan kita pagi ini _*MEMUSATKAN PIKIRAN PADA DOA*_ dikarenakan _* DIA AKAN MEMANGGIL .... AKU AKAN MENJAWAB*_ supaya kita mengalami Kasih Allah yang tiada bandingnya itu dan kemudian dengan penuh keberanian datang menghampiri takhta kasih karunia Allah, adalah sbb :

1. *Yang dimaksud “MEMUSATKAN PIKIRAN PADA DOA” adalah HINDARI berdoa yang panjang-panjang tanpa pikir dan menjemukan, terutama berdoa di kumpulan sosial, karena DOA PANJANG akan menjemukan malaikat-malaikat dan orang-orang yang mendengarkan doa seperti itu*

“ _*Pembicaraan dan doa yang panjang dan menjemukan tidak pada tempatnya di mana-mana, dan terutama di kumpulan sosial*_ .…Mereka _*yang paling dangkal pengetahuannya biasanya berkata paling banyak. Doa mereka panjang dan tanpa pikir*_ . Mereka _*menjemukan malaikat-malaikat dan orang-orang yang mendengarkan mereka*_ . Biarlah _*permohonan yang panjang dan meletihkan diadakan di bilik tempat berdoa*_ , kalau seseorang mau berdoa demikian. “ 4T 70,71

2. *Yang dimaksud “MEMUSATKAN PIKIRAN PADA DOA” adalah HINDARI doa berbelit-belit, karena doa demikian akan membawa pikiran orang-orang lain kepada derajat mereka sendiri yang rendah dalam kegelapan rohani*

“ _*Orang-orang mengulangi dalam doa mereka kewajiban yang sudah dilalaikan seminggu lamanya*_ , dan _*berdoa berbelit-belit*_ , dengan _*mengharapkan dapat menebus kelalaian mereka*_ dan _*menenangkan angan-angan hati mereka yang dipersalahkan*_ , yang _*sedang menyiksa*_ mereka. Mereka _*mengharapkan untuk berdoa agar berkenan pada Tuhan*_ . Tetapi _*sering doa seperti ini membawa pikiran orang-orang lain kepada derajat mereka sendiri yang rendah*_ dalam _*kegelapan rohani*_ . Kalau orang-orang Kristen mau _*mengamalkan ajaran Kristus tentang berjaga dan berdoa*_, mereka akan _*lebih cerdas dalam perbaktian kepada Allah*_ . “ 2T 581, 582

3. *Yang dimaksud “MEMUSATKAN PIKIRAN PADA DOA” adalah HINDARI doa yang kering seperti berkhotbah karena TUHAN tidak memerlukan informasi khusus dan doa seperti itu yang adalah bagaikan gong yang berbunyi atau genta yang gemerincing*

“ Tetapi _*banyak orang mempersembah- kan doa dalam cara yang kering dan seperti berkhotbah*_. Orang-orang ini _*berdoa kepada manusia, bukannya kepada Allah*_ . Kalau mereka sedang _*berdoa kepada Allah, dan sesungguhnya mengerti apa yang sedang mereka lakukan*_ , mereka akan _*terkejut melihat kelancangan mereka*_ ; karena _*mereka berpidato kepada Tuhan dalam cara berdoa*_ , seakan-akan _*Khalik semesta alam memerlukan informasi khusus*_ tentang _*persoalan umum yang ada sangkut pautnya dengan perkara-perkara yang sedang terjadi di dunia*_ . Segala _*doa seperti itu adalah bagaikan gong yang berbunyi atau genta yang gemerincing*_ . _*Doa seperti itu tidak ada artinya di surga*_. Malaikat-malaikat Allah _*jemu dengan itu, serta manusia fana yang terpaksa mendengarkannya*_ . “ Cch 292.4

4. *Yang dimaksud “MEMUSATKAN PIKIRAN PADA DOA” adalah mengambil bagian dari sifat Ilahi, pujian bagi-Nya melalui hati dan bibir kita dengan menyerahkan segala sesuatu yang ada pada kita kepada-Nya*

“ Kalau kita sesungguhnya _*mengambil bagian dari sifat Ilahi, pujian bagi-Nya akan selamanya ada dalam hati kita dan bibir kita*_ . Satu-satunya _*keamanan kita ialah menyerahkan segala sesuatu yang ada pada kita kepada-Nya*_ dan _*selamanya bertumbuh dalam anugerah dan dalam pengetahuan akan kebenaran*_ . “ SL 95

Kiranya Tuhan memberkati kita semua...🙏🙏🙏

/.ssw./